Senjata Maut Korut Ini Bisa Bikin Ciut Korsel & Amerika

Senjata Maut Korut Ini Bisa Bikin Ciut Korsel & Amerika
Konflik antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) hingga kini masih belum kunjung mereda. Rangkaian kontak senjata yang melibatkan militer keduanya kerap kali terjadi salah satunya pada Agustus 2015 silam.

Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu bahkan tidak gentar meski Korsel didukung negara adidaya macam Amerika Serikat (AS). Berbagai senjata canggih dan strategi perang jitu menjadi alasan betapa Korut bernyali besar untuk melibas para musuhnya.

Salah satunya ialah senjata nuklir yang banyak ditakuti negara-negara termasuk Amerika. Berikut daftra senjata paling mematikan Korut yang bakal bikin ciut nyali Korsel dan Amerika sebagaimana dilansir dari laman national interest.

Rudal Balistik

Korea Utara memiliki kemampuan rudal balistik cukup signifikan yang dikembangkan dengan bantuan sekutu terdekatnya yakni Rusia dan Tiongkok. Korea Utara diduga memiliki lebih dari 600 rudal jarak pendek dan lebih dari 200 rudal Nodong, serta sekitar 50-an rudal Musudan dan Taepodong yang sangat mematikan. Persenjataan ini belum lagi ditambah senjata kimia atau bahkan nuklir untuk menghancurkan targetnya di sekitar semenanjung Korea maupun dari luar Korea.

Dirty Bomb

Korea Utara memiliki pasukan operasi khusus untuk mengimbangi kelemahan konvensionalnya. Tercatat, pada tahun 2010 silam dilaporkan bahwa Tentara Rakyat Korea memiliki pasukan operasi khusus yang jumlah personelnya mencapai 200 ribu lebih.
Mereka dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan perang dengan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat (AS). Para komando ini juga mampu menyusup ke wilayah musuhnya dengan menggunakan terowongan bawah tanah, hingga kapal selam mini.

Senjata Kimia

Korea Utara memiliki cadangan besar senjata kimia yang dapat digunakan bersama dengan pasukan artilerinya sewaktu dibutuhkan. Pyongyang bahkan dikabarkan memiliki 2.500-5.000 ton agen senjata kimia. Bahkan dalam kapasitas maksimumnya, Korea Utara mampu memproduksi hingga 12 ribu ton senjata kimia mematikan. Agen saraf seperti Sarin dan VX (Venomous) bakal menjadi fokus produksi Korea Utara.

Diketahui, VX bahkan 10 kali lebih beracun dari Sarin. Sebanyak 10 miligram VX saja mengenai kulit sudah cukup menghilangkan nyawa manusia. Ia juga dapat dibuat versi lengketnya yang akan menempel pada apapun yang mengenainya. Amerika Serikat pernah membuat VX dari kurun waktu 1950-an sampai 1960-an silam.

Nuklir

Selain mampu meluncurkan rudal jarak jauh mematikan, Korea Utara juga memiliki nuklir yang bisa menjangkau Hawaii ataupun wilayah Alaska. Jika ingin menyerang Amerika, Korut akan menebar teror di Kepulauan Hawaii yang notabene padat penduduknya. Sangat mungkin bagi negeri pimpinan Kim Jong-un itu untuk dapat menerobos sistem pertahanan udara negeri Paman Sam.

Artileri

Pyongyang punya kemampuan meluncurkan serangan artileri dan menebar teror besar terhadap seteru abadinya Korsel, khususnya di Kota Seoul. Sebagian besar artileri Korut juga bisa jadi ancaman serius bagi militer AS yang paling getol mendukung militer Korsel. Koksan Gun kaliber 170 mm milik Korut bahkan diakui sebagai meriam artileri dengan jangkauan terjauh di bumi saat ini yakni radius mencapai 60 km.

Seandainya Pyongyang meluncurkan rangkaian serangan artileri dalam skala besar maka tentu akan menimbulkan dampak kerusakan luar biasa dan mengundang eksodus warga Seoul yang panik ketakutan dengan invasi tersebut.

Cyber Attacks (Serangan Siber)

Militer Korea Utara punya kemampuan mengagumkan dalam hal perang siber. Meski tidak secanggih Rusia atau Tiongkok, tetap kemampuan membobol data oleh pasukan siber Korut bisa menjadi ancaman serius bagi Korsel maupun AS.

Pasukan siber Korut juga mampu melumpuhkan jaringan listrik atau komunikasi seperti terhadap Korsel. Serangan siber tentu akan menjadi salah satu andalan jika kelak terlibat perang dengan negara lain.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait