(Foto) Robot Militer: Masa Depan Angkatan Bersenjata Rusia


Robot bergerak ini, ini mampu mendeteksi danmeredakan bahan peledak, mengumpulkan data intelijen dalam pengaturan alam dan perkotaan,d an sekaligus menggantikan peran manusia di daerah-daerah yang terkontaminasi reaksi kimia, nuklir dan biologis.

Sebuah sistem pembersih ranjau multifungsi yang dapat menggantikan ahli ranjau dan melaksanakan perintah dari jarak jauh. Sang operator dapat mengontrol robot Uran dari jarak yang aman hingga satu kilometer.

Sebuah robot tempur yang dirancang untuk memberikan bantuan tembakan untuk unit-unit tempur, termasuk didaerah-daerah perkotaan yang padat penduduk. Robot ini dilengkapi dengan rudal antitank Ataka, rudal permukaan-ke-udara Igla, meriam otomatis 30mm dan senapan mesin 12,7 mm.

Sebuah sistem robot yang dirancang untuk pertempuran tanpa kontak langsung dengan musuh. Ini adalah sebuah unit tempur universal yang dapat bertindak sebagai pemandu, pengawas, atau penjaga untuk fasilitas-fasilitas penting.

Sebuah modul dengan roda berjalan yang digunakan untuk melakukan pengintaian visual jarak jauh, mencari dan melakukan inpeksi terhadap alat-alat yang diduga sebagai peledak, dan bekerja pada lokasi-lokasi yang berbahaya.
Stasiun pengendali senjata jarak jauh Kalashnikov. Stasiun ini dapat digunakan untuk melengkapi baikkendaraan lapis baja daratan maupun perahu motor. Sistem ini mampu mengikuti target bergerak yang disasar dan menembak hingga 10 target stasioner.Perangkat ini memiliki empat jenis senjata, yaitu senapan mesin 7,62mm dan 12,7 mm serta AH-17A 30mm dan peluncur granat otomatis 40mm.

Drone fregat ini masih dalam tahap pengembangan yang menjanjikan. Drone ini nantinya mampu membawa muatan berbobot 1-1,7 ton dan daat berada diuadara selama sekitar 10 jam. Selain itu, drone ini mampu meningkatkan kecepatan sehingga 700km/jam. Produksi UAV ini akan dimulai setelah 2022.

Sebuah sistem tempur robot multifungsi yang dibuat berdasarkan kendaraan tempur infantri BMP-3. Robot ini dirancang untuk pengintaian setiap saat di sepanjang hari,mendeteksi tambang, mengevakuasi personil yang terluka, dan memberikan dukungan tempur kepada pasukan. Sistem ini di lengkapi dengan meriam otomatis 30 mm, peluncur granat otomatis, senapan mesin 12,7 dan sistem rudal antitank.

Sistem Kontrol peawat tanpa awak (UAV) ini mampu mengendalikan 10 drone dan robot darat secara bersamaan. Pos komando hanya butuh waktu kurang dari 15 menit untuk melakukan penyebaran

Mobil river ini dibuat berdasarkan model Pelets-300 dan kendaraan Pelets mini segala medan. Platform ini dilengkap dengan unit kontrol otomatis yang cerdas. Robot rover ini dapat digunakn di daerah berbahaya atau segala kendaraan patroli tak tanpa awak

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait