Prajurit dan Senjata

Keren nih photo. Satuan mana ya ?. Pembentukan satuan Tontaipur Kostrad ?

Personil Kopasus dengan FN Minimi versi Para, dengan popor collapsible. Minimi bisa menggunakan sistem dual input untuk amunisi. Pertama, Minimi dapat menggunakan kotak magazine berisi 200 peluru atau magazine lipat dengan 100 peluru. Minimi juga bisa menggunakan amunisi terikat rantai untuk feeding peluru. Input model kedua menggunakan magazine standar, baik magazine M-16 atau SS-1, karena Minimi menggunakan STANAG.

Tentara Indonesia mengadopsi FN Minimi dan pemakaiannya menyebar di unit unit, reguler dan memperoleh lisensi menjadi produksi untuk Minimi PT PINDAD yang disebut SM-3.

Minimi dipuji sebagai senjata regu infanteri yang dan terbukti sangat handal dan gigih dalam kondisi tempur dan membutuhkan perawatan minimal.

Penerbad dengan Helicopter Bell-412 EP pasukan Yonif 509/Raider berpose sebelum fast roping exercise.

Magazine AK 47 ?

Sniper TNI

Senjata SSX Pindad, Calibr 7,62x51mm, Shoot Range 700m

Latihan Menembak TNI

Yang merawat jika ada yang cedera. Letnan Dua Debbi Anggraini. Dokter TNI Angkatan Laut. Mau dirawat ?.

Sumber : Madokafc and friends – Defence.PK

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia