Korut Ultimatum Presiden Korsel untuk Minta Maaf

Korut mengancam akan menyerang Istana Presiden Korsel jika Presiden Park Geun-hye tidak meminta maaf
Korea Utara (Korut) kembali mengeluarkan ancaman akan menyerang istana presiden Korea Selatan (Korsel) di Seoul, kecuali mereka menerima permintaan maaf dari Presiden Park Geun-hye atas "pengkhianatan."

Peringatan ini adalah ancaman terbaru terhadap Washington dan Seoul sebagai reaksi atas latihan militer gabungan kedua negara. Rezim Pyongyang menilai latihan tersebut adalah gladi resik untuk invasi, seperti dikutip Fox News, Minggu (27/3/2016).

Ultimatum itu juga menuntut Korsel untuk mengeksekusi pejabat yang bertanggung jawab atas rencana tertulis untuk menyerang pemimpin Korut. Ancaman ini dikeluarkan oleh sebuah unit dari Tentara Rakyat Korea dan dipublikasikan oleh media pemerintah Korut.

Sebelumnya, Korut juga merilis sebuah video propaganda anti Amerika Serikat dengan judul Last Chance. Dalam video tersebut, Korut menghujani ibukota AS, Washington DC, dengan serangan nuklir.

Eskalasi di Semenanjung Korea terus meningkat pasca Korut melakukan uji coba nuklir dan peluncuran roket jarak jauh yang membawa satelit. Terakhir, latihan milter gabungan AS-Korsel membuat gerah Korut.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait