![]() |
Hidung (Head) Pesawat F-5 E/F Thailand Lebih Panjang |
Angaktan Udara Thailand melakukan modernisasi terhadap jet tempur F-5E / F Tiger II (designatin B.Kh18) dari Skadron 211, Wing ke-21. Moncong pesawat tempur ini lebih panjang dan analisis militer menduga telah dipasang radar baru, untuk meningkatkan kemampuan tempur pesawat.
Pesawat F-5E/F Tiger II yang telah bergabung dengan Royal Thai Air Force sejak tahun 1981 atau 35 tahun yang lalu, kini telah diupgrade sebanyak tiga kali.
Pesawat F-5E/F Tiger II yang telah bergabung dengan Royal Thai Air Force sejak tahun 1981 atau 35 tahun yang lalu, kini telah diupgrade sebanyak tiga kali.
Upgrade pertama dilakukan pada tahun 1988, dengan pemasangan layar depan dan berbagai senjata dengan HUD / WAC (Head-Up Display/Weapon Aiming Computer) dari GEC Marconi, decoy system AN/ALE-40 and warning detection system AN/ALR-46 RWR (Radar Warning Receiver). Dengan upgrade tersebut F-5E/F Thailand bisa menggunakan rudal udara ke udara Rafael Python-3, Israel dan pod senjata GPU-5 30mm,
Pada tahun 2002, perusahaan Israel Elbit meningkatkan kemampuan pesawat tempur F-5T Tigris dan F-5E / F yang ditempatkan di Skadron 211, Wing 21 dengan pergantian kokpit yang dipasang layar MFD (Multi-Function Display) pilot helmet mounted display, weapon sights DASH (Display And Sight Helmet) and joystick HOTAS (Hands On Throttle-And-Stick).
Dengan upgrade tersebut F5 E/F Thailand bisa mengusung rudal udara ke udara Python-4, meski mempertahankan radar AN / APQ-159 dan tidak menggantinya dengan radarAN / APG-69 yang awalnya direncanakan.
Pada 2015, yang terakhir kali, dilakukan upgrade terkait structural dan avionic system. Dengan demikian pesawat ini mempu mengususng rudal udara ke udara Python-5 yang didukung roket propelan padat, untuk melepas rudal dengan kecepatan Mach 4 dan jangkauan operasional yang lebih jauh
Dengan upgrade tersebut F5 E/F Thailand bisa mengusung rudal udara ke udara Python-4, meski mempertahankan radar AN / APQ-159 dan tidak menggantinya dengan radarAN / APG-69 yang awalnya direncanakan.
Pada 2015, yang terakhir kali, dilakukan upgrade terkait structural dan avionic system. Dengan demikian pesawat ini mempu mengususng rudal udara ke udara Python-5 yang didukung roket propelan padat, untuk melepas rudal dengan kecepatan Mach 4 dan jangkauan operasional yang lebih jauh
Sejumlah sumber menyatakan perusahaan Israel Elbit telah memperbarui dan radar Israel Elta EL / M-2032 termasuk sistem avionik dan senjata generasi baru rudal udara-ke-udara Python-5 dan DASH IV pilot helmets, yang membuat F-5E / F memiliki kemampuan pertempuran udara di luar jangkauan visual (BVR: Beyond Visual Range) untuk pertama kalinya.
Perbaikan F-5E / F ini akan menjadi yang terakhir kali, karena keterbatasan umur struktur mesin dan jalur produksi. Upgrade ini membuat Skadron F-5E / F Angkatan Udara Kerajaan Thailand, bisa operasional selama 45-50 tahun, dapat memperpanjang waktu hidup hingga tahun 2026-2031.
aagth1.blogspot.co.id
Perbaikan F-5E / F ini akan menjadi yang terakhir kali, karena keterbatasan umur struktur mesin dan jalur produksi. Upgrade ini membuat Skadron F-5E / F Angkatan Udara Kerajaan Thailand, bisa operasional selama 45-50 tahun, dapat memperpanjang waktu hidup hingga tahun 2026-2031.
aagth1.blogspot.co.id