Menhan Israel Lebih Pilih ISIS daripada Iran

Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon menyatakan lebih memilih ISIS daripada Iran (Foto: Reuters)
TEL AVIV – Menteri Pertahanan Israel membuat pernyataan mengejutkan di tengah Konferensi Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) di Tel Aviv, Israel pada Senin 19 Januari. Moshe Ya’alon mengatakan dirinya lebih memilih ISIS daripada Iran.

Pria 65 tahun itu beralasan Iran memiliki kemampuan perang lebih daripada ISIS dan menjadi ancaman terbesar bagi Israel. Menurut Ya’alon, jika Suriah jatuh ke tangan dua kekuatan besar, dirinya lebih memilih ISIS ketimbang Iran atau kelompok yang didukung Iran.

“Kami percaya ISIS pada akhirnya akan dikalahkan setelah berbagai pukulan yang mereka terima terutama penghancuran cadangan minyak mereka,” ujar pria yang akrab disapa Bogie itu, dilansir Washington Post, Rabu (20/1/2016).

Saat mengomentari ketegangan di Timur Tengah, Ya’alon mengatakan konflik itu menunjukkan bahwa kawasan tersebut berada pada benturan peradaban. Dia juga menambahkan Israel berbagi kepentingan yang sama dengan umat Muslim Sunni di kawasan.

Komentar Ya’alon itu bertentangan dengan pendapat Presiden Israel Reuven Rivlin. Menurut presiden 76 tahun itu, ideologi ekstrem milik ISIS adalah ancaman nyata bagi Israel. “Banyak orang Israel tidak mengerti kekuatan dari gelombang pemuda Arab yang memilih meninggalkan sekolah dan bergabung dengan ISIS,” ujar Rivlin.

Okezone

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait