Pada tahun 2016 nanti, Rosoboronexport (bagian dari Rostec State Corporation) akan mulai mempromosikan sistem robot tempur multi misi Uran-9 ke pasar internasional.
Uran-9 dirancang untuk pengintaian jarak jauh dan dukungan tembakan dengan senjata gabungan, pengintaian dan unit kontra terorisme.
Uran-9 dilengkapi persenjataan meriam otomatis 2A72 kaliber 30mm, senapan mesin koaksial 7.62 mm dan rudal anti tank Ataka. Uran-9 dapat menggunakan kombinasi persenjataan yang diinginkan pelanggan.
Robot dilengkapi dengan sistem penjejak laser dan deteksi target, peralatan pelacakan dan identifikasi.
Uran-9 akan sangat berguna mendukung operasi militer dan kontra terorisme, termasuk perang kota. Penggunaannya secara signifikan akan mengurangi korban personil.
“Pengembang Rusia memiliki semua kompetensi yang dibutuhkan untuk membuat robot militer modern yang sesuai dengan permintaan di pasar internasional. Ini adalah segmen dari pasar senjata yang tumbuh cepat, sehingga Rosoboronexport akan mengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran jangka panjang untuk mempromosikan potongan perangkat keras ini sebagai bagian dari proyek keamanan terpadu, “kata Boris Simakin yang mengepalai Departemen Analisis dan Perencanaan jangka panjang di Rosoboronexport.
Defenceblog
