Northrop Grumman, perusahaan produsen pesawat tempur, telah mengungkapkan gambar menggoda dari pesawat terbang siluman “superjet” terbaru yang mampu menembakkan senjata laser, dan diduga akan digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang bermarkas di Pentagon, Washington DC, AS.
Pesawat termpur generasi keenam ini dikabarkan mampu terbang dengan kecepatan supersonik, meskipun Northrop Grumman, yang mengembangkannya, mengatakan spesifikasinya masih rahasia. Pesawat terbang siluman yang dinamakan NG Air Dominance ini diharapkan bisa menggunakan sistem pendingin canggih untuk membantu menyamarkan sistem lasernya.
Chris Hernandez, wakil presiden untuk penelitian, teknologi dan desain canggih Northrop, mengatakan kepada BreakingDefence, yang dikutip laman Daily Mail, Senin, 14 Desember, pesawat tempur ini akan memiliki jelajah jarak jauh karena tidak akan memiliki banyak basis untuk beroperasi di luar negeri; harus ‘membawa banyak senjata’ survival akan menjadi kuncinya. “Pesawat ini kebanyakan terlihat seperti bayi B-2 dan ini benar-benar masuk ke tempat kami yang manis,” kata Hernandez.
Namun, Northrop Grumman tidak banyak membahas mengenai kecepatan pesawat, karena harus menunggu arah yang lebih jelas dari Pentagon di masa depan. Pesawat yang disebut NG Air Dominance ini diharapkan dapat digunakan pada tahun 2030.
Sumber: Okezone
Ikuti kami di instagram @militerysindonesia
Chris Hernandez, wakil presiden untuk penelitian, teknologi dan desain canggih Northrop, mengatakan kepada BreakingDefence, yang dikutip laman Daily Mail, Senin, 14 Desember, pesawat tempur ini akan memiliki jelajah jarak jauh karena tidak akan memiliki banyak basis untuk beroperasi di luar negeri; harus ‘membawa banyak senjata’ survival akan menjadi kuncinya. “Pesawat ini kebanyakan terlihat seperti bayi B-2 dan ini benar-benar masuk ke tempat kami yang manis,” kata Hernandez.
Namun, Northrop Grumman tidak banyak membahas mengenai kecepatan pesawat, karena harus menunggu arah yang lebih jelas dari Pentagon di masa depan. Pesawat yang disebut NG Air Dominance ini diharapkan dapat digunakan pada tahun 2030.
Sumber: Okezone
