![]() |
Perdana Menteri Mesir Sharif Ismail menyaksikan puing pesawat Kogalymavia KGL 9248 yang jatuh di Pegunungan Sinai, Mesir |
Moskow – Alexander Smirnov, pejabat maskapai penerbangan Rusia mengatakan hanya faktor “eksternal” yang dapat menyebabkan kehancuran jet penumpang Rusia yang jatuh di Mesir.
“Tidak ada kegagalan teknis yang dapat menyebabkan pesawat itu hancur di udara.” Demikian ujar Alexander Smirnov, direktur maskapai penerbangan Kogalymavia, hari Senin (3/11/2015) di Moskwa.
Smirnov mengatakan, penerbangan Metrojett carteran itu “mengalami kerusakan signifikan pada konstruksinya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.”
Dia mengatakan, satu-satunya cara untuk menjelaskan kecelakaan itu adalah adanya “suatu tindakan eksternal. Kami mengesampingkan masalah teknis pada pesawat itu. Kami mengesampingkan kesalahan pilot atau awak, yang disebut faktor manusia,” katanya.
Sementara mengesampingkan kesalahan teknis dan kesalahan manusia sebagai penyebab kecelakaan, Smirnov juga menekankan pentingnya menunggu temuan dari penyelidikan kecelakaan itu.
Metrojet itu menghilang dari radar hari Sabtu (2/11) di atas semenanjung Sinai dengan 224 orang di dalamnya.
Hampir semua penumpang adalah wisatawan Rusia yang pulang ke St Petersburg dari kota wisata Sharm el-Sheikh di Mesir. Tiga warga Ukraina juga terdapat di antara para penumpang yang tewas itu.
Tim tanggap darurat telah menemukan kedua kotak hitam pesawat yang memuat data penerbangan dan komunikasi pilot.
Kompas.com
“Tidak ada kegagalan teknis yang dapat menyebabkan pesawat itu hancur di udara.” Demikian ujar Alexander Smirnov, direktur maskapai penerbangan Kogalymavia, hari Senin (3/11/2015) di Moskwa.
Smirnov mengatakan, penerbangan Metrojett carteran itu “mengalami kerusakan signifikan pada konstruksinya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.”
Dia mengatakan, satu-satunya cara untuk menjelaskan kecelakaan itu adalah adanya “suatu tindakan eksternal. Kami mengesampingkan masalah teknis pada pesawat itu. Kami mengesampingkan kesalahan pilot atau awak, yang disebut faktor manusia,” katanya.
Sementara mengesampingkan kesalahan teknis dan kesalahan manusia sebagai penyebab kecelakaan, Smirnov juga menekankan pentingnya menunggu temuan dari penyelidikan kecelakaan itu.
Metrojet itu menghilang dari radar hari Sabtu (2/11) di atas semenanjung Sinai dengan 224 orang di dalamnya.
Hampir semua penumpang adalah wisatawan Rusia yang pulang ke St Petersburg dari kota wisata Sharm el-Sheikh di Mesir. Tiga warga Ukraina juga terdapat di antara para penumpang yang tewas itu.
Tim tanggap darurat telah menemukan kedua kotak hitam pesawat yang memuat data penerbangan dan komunikasi pilot.
Kompas.com