Rusia-Belarusia Sepakat Kembangkan Sistem Pertahanan Udara Baru

Kesepakatan ini bagian dari kerangka kerjasama militer kedua negara.
Wakil Menteri Pertahanan Belarusia Mayor Jenderal Igor Lotenkov mengatakan, pihaknya dan Rusia telah meneken kesepakatan untuk sama-sama mengembangkan sistem pertahanan udara jarak pendek terbaru. Kesepakatan ini bagian dari kerangka kerjasama militer kedua negara.

"Belarus dan Rusia telah memulai pengembangan sistem pertahanan udara jarak pendek baru untuk menggantikan sistem pertahanan udara Strela-10M yag sudah usang, yang saat ini masih digunakan Rusia dan angkatan bersenjata Belarusia," kata Lotenkov dalam sebuah pernyataan.

Melansir Sputnik pada Kamis (20/8/2015), Lotenkov menuturkan sismtem pertahanan udara Strela-10M yang yang dikembangan dan dibuat sejak tahun 1970 sudah tidak lagi memenuhi persyaratan pertahanan udara saat ini.

Selain pengembangan sistem pertahanan udara, dalam kerangkan kerja itu tertuang kerjasama pembelian helikopter Mi-8MTV-5 dari Rusia oleh Belarusia. "Belarus mengharapkan pengiriman pertama enam Mi-8MTV-5 pada akhir tahun 2016," sambungnya.

Departemen Pertahanan Belarusia menandatangani kontrak dengan manufaktur helikopter Rusia pada Forum Internasional Angakatan Darat 2015 pada bulan Juni laku. Dimana, Belarusia berencana membeli 12 helikopter Mi-8MTV-5 dari Negeri Beruang Merah itu.

Sumber : Sindo

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait