Sudah Waktunya Ibukota Negara Pindah

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung wacana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Tengah. Menurut Megawati, Kalimantan Tengah sangat cocok untuk dijadikan ibu kota negara.

“Pas Bung Karno menggagas agar ibu kota dipindahkan ke sana (Kalimantan Tengah), menurut saya sebenarnya itu tepat,” kata Megawati, saat memberikan kuliah umum di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Megawati menjelaskan, posisi Kalimantan Tengah sangat tepat menjadi ibu kota negara karena lokasinya yang tepat di garis khatulistiwa. Ia meminta Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, yang hadir dalam acara itu, untuk menyadari dan mensyukuri hal tersebut.

“Pak Teras Narang seharusnya bangga karena Kalteng merupakan garis khatulistiwa,” ucap Megawati.

Presiden ke-5 Republik Indonesia itu melanjutkan, wacana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Tengah muncul karena kondisi DKI Jakarta yang semakin memprihatinkan.

“Kalau Jakarta tiap hari makin terendam banjir, itu bukan saja karena rakyat buang sampah, melainkan karena lautnya memang naik,” ujarnya.

Susilo Bambang Yudhoyono, semasa menjadi Presiden RI, pernah mengatakan bahwa pemindahan ibu kota akan menimbulkan dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Jika Indonesia memiliki kota pusat pemerintahan yang baru, SBY yakin, kondisi Jakarta akan jauh lebih baik.

Meski ibu kota akan pindah, SBY mengatakan, Jakarta tetap akan berfungsi sebagai pusat ekonomi dan perdagangan. Dia pun memberi contoh negara-negara yang sudah memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat ekonomi, seperti Turki, Australia, dan Malaysia.

“Pelajari, misalkan apa yang terjadi dengan adanya Putra Jaya, sedangkan Kuala Lumpur juga masih bisa berfungsi dengan baik,” kata SBY dalam keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9/2013), seperti dikutip dari laman www.president.go.id.

Kompas.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait