BATAN Sosialisasikan RDE ke LIPI

Sejak menggulirkan program pembangunan Reaktor Daya Eksperimen (RDE) beberapa bulan lalu, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama yang tinggal berdekatan dengan calon lokasi pembangunan RDE. Sosialisasi juga dilakukan kepada beberapa instansi/lembaga yang lokasinya berada di daerah Puspiptek dan sekitarnya.

Bertempat di gedung bundar LIPI, Jalan Gatot Surboto, Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto didampingi Sekretaris Utama, Falconi Margono dan Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir (TEN), Taswanda Taryo menggelar pertemuan dengan Kepala LIPI, Iskandar. Pertemuan ini dimaksudkan sebagai langka awal program sosilisasi RDE di lingkungan LIPI terutama ke beberapa unit kerja yang berada di kawasan Puspiptek – Serpong. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Utama LIPI dan para Kepala Pusat yang lokasi kantornya berada di kawasan Puspiptek Serpong.

“RDE ini merupakan gagasan antara BATAN dengan BAPENAS dua tahun yang lalu yang berkapasitas 10MW dengan menggunakan generasi ke-4. Jenis reaktor ini High Temperatur Gas-Cooled Reactor (HTGR). Karena suhunya yang sanggat tinggi, reaktor  ini nantinya dapat digunakan untuk pencairan batu bara, produksi hidrogen, dan desalinasi air laut. “, ungkap Djarot.

Lebih lanjut Djarot menegaskan bahwa RDE nantinya dapat dijadikan sebagai laboratorium energi baru terbarukan sekaligus menjadi taman teknologi bagi masyarakat. Dengan dibangunnya RDE inilah, masyarakat akan mengetahui bahwa bangsa Indonesia sudah mampu membangun dan mengoperasikan PLTN.


Selain akan dibangun RDE, ditempat yang sama juga akan dibangun fasilitas irradiator yang dapat berfungsi untuk pengawetan makanan. Irradiator adalah salah satu hasil pengembangan teknologi nuklir dengan mamanfaatkan sinar gamma untuk mengawetkan makanan. Fasilitas irradiator ini diharapkan rampung pada tahun 2017. “Fasilitas irradiator sangat penting, karena sterilisasi dengan menggunakan sinar gamma ke depannya sangat menguntungkan,” jelas Taswanda Taryo dalam pemaparannya pada kesempatan yang sama.

Taswanda menambahkan bahwa pembangunan RDE merupakan wujud sosiaisasi nyata kepada masyarakat bahwa kita mampu membangun dan mengoperasikan PLTN dengan aman.

“Kita tidak perlu khawatir terhadap pengoperasian RDE, karena selama ini BATAN telah mampu mengoperasikan reaktor riset dengan daya 35MW lebih dari 20 tahun,” tambahnya.


Kegiatan sosialisasi ini disambut positif oleh Kepala LIPI, dan diharapkan kegiatan ini tidak hanya dilakukan kepada para pejabat eselon I dan II saja melainkan ke seluruh karyawan LIPI terutama yang berkantor di kawasan Puspiptek Serpong. “Alangkah baiknya bila ke depan sosilisai ini ditujukan kepada seluruh karyawan LIPI terutama yang berkantor di kawasan Puspiptek. Bisa saja dikumpulkan di satu tempat agar mereka mendapat informasi yang lebih utuh tentang program pembangunan RDE,”kata Kepala LIPI. (Pur)

Sumber : Batan

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait