Ketiga Kalinya, Roket SpaceX Gagal Mendarat

Roket tak berawak Falcon 9.
Untuk ketiga kalinya, roket Space X berhasil menjulang tetapi gagal mendarat kembali di Bumi. Kegagalan menandai kemunduran dalam perakitan roket yang dapat dipakai ulang.

Wiraswasta Elon Musk, pendiri Space Exploration Technology Corp. mencuit soal kegagalan roketnya lewat Twitter. Ia menuliskan, bagian setinggi 15 lantai roket Falcon 9 itu “mendarat terlalu keras demi mempertahankan diri.” Roket menabrak sebuah tongkang di lepas pantai Florida di Samudra Atlantik, kurang dari setengah jam sesudah lepas landas.

Pakar antariksa sebelumnya menyatakan, kesuksesan bakal menandai peralihan siginifikan dalam konteks peluncuran perangkat korporasi dan pemerintah. Mereka yang skeptis memaparkan, kemampuan penggunaan ulang si roket bakal terbukti penting, tetapi hanya jika SpaceX, begitu perusahaan itu dikenal, juga berhasil memperkuat keseluruhan tempo peluncurannya.

Kejadian Selasa silam menggarisbawahi tantangan teknis dalam pengoperasian roket yang dapat dipakai ulang. Kegagalan sekaligus memperkuat fakta bahwa upaya pengoperasinnya barangkali membutuhkan waktu lebih lama ketimbang prediksi.

Kegagalan pendaratan tahap pertama—mencakup sembilan mesin—menyusul peluncuran sempurna roket Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida. Roket ini mengangkut kapsul kargo tak berawak Dragon dengan tujuan Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Sekitar 40 menit sesudah peluncuran, Musk mencuit ihwal lain yang mengisyaratkan bahwa “Falcon mendarat dengan baik, tetapi kecepatan lateral terlalu berlebih, Karena itulah roket mendarat terbanting pada tepian.”

Dalam cuitan lain, Musk menyebut pakar perusahaan masih memeriksa video guna mencari tahu rincian lain di balik kegagalan mereka.

SpaceX merupakan entitas swasta pertama yang bermaksud membawa pesawat antariksa ke orbit. Lewat roketnya, SpaceX ingin mengirim kapsul bermuatan ke ISS. Musk selama bertahun-tahun menekankan bahwa fleksibilitas Falcon 9 dirancang agar mampu melakukan pendaratan mulus di atas landasan yang mengambang serta di darat, menjadikannya berbeda dari sejumlah pesaing swasta. (Indo WSJ)

Tag :
#berita militer, #jet tempur terbaik, #jet tempur termahal, #kapal induk terbaik, #kapal induk terbesar, #jet tempur tercepat, #helikopter terbesar, #helikopter termahal didunia, #berita militer indonesia, #pasukan khusus, #militer terkuat didunia, #militer terlemah, #militer terbesar didunia, #angkatan bersenjata, #berita alutsista, #berita artileri, #militer indonesia, #TNI, #TNI AD, #TNI AU, #KOpassus, #Kopaska, #Paskhas, #Tontafib, #analisis militer, #alutsista TNI

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait