Kapal induk AS dikerahkan ke lepas pantai Yaman

AS membantah pengerahan kapal induk untuk mencegat kemungkinan pengiriman senjata Iran ke kelompok Houthi.
Amerika Serikat mengirimkan kapal induk untuk bergabung dengan kapal perang lainnya di lepas pantai Yaman sebagai tanggapan atas konflik di negara itu.

Angkatan Laut AS mengatakan tujuannya adalah menjamin agar jalur perkapalan di kawasan itu tetap aman dan terbuka.

Pengerahan ini ditempuh menyusul dicapainya resolusi di Dewan Keamanan pekan lalu yang menerapkan embargo senjata atas kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman.

Juru bicara Departemen Pertahanan, Kolonel Steve Warren, membantah laporan-laporan yang menyebutkan kapal induk USS Theodore Roosevelt dikerahkan dengan misi mencegat kemungkinan Iran mengirimkan senjata untuk kelompok Houthi.

Pemerintah Washington mendukung serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi atas posisi-posisi pemberontak Houthi, yang dituduh mendapat bantuan dari Iran.

PBB mengatakan konflik di Yaman sejauh ini menyebabkan 150.000 orang mengungsi.
Namun Iran berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Dalam serangan udara atas pangkalan rudal di ibukota Yaman, Sanaa, pada Senin 20 April, sedikitnya 18 orang tewas dan 300 lainnya cedera.

Tak lama setelah serangan tersebut, ledakan menghantam gedung Kedutaan Besar RI di Sanaa, namun Kementrian Luar Negeri Indonesia menegaskan KBRI bukan merupakan sasaran serangan dan hanya terkena dampaknya.

PBB mengatakan konflik di Yaman sejauh ini menyebabkan 150.000 orang mengungsi dan sedikitnya 12 juta orang menghadapi kekurangan pangan.(BBC)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait