Combat Guard |
Industri Militer Israel (IMI) memamerkan mobil perang terbaru bernama Combat Guard. Dengan bodi super kuat, IMI mengklaim mobil yang mampu memanjat bukit terjal itu tahan terhadap gempuran rudal.
Setelah dipamerkan pada ajang Eurosatory Defense and Security Show di Paris, Prancis, tahun lalu, IMI pun akhirnya menunjukkan mobil perang Combat Guard ini untuk kali pertama kepada publik Israel.
Dilansir laman Autoevolution, Selasa (17/3/2015), mobil perang Combat Guard hadir sebagai pengganti Humvee. Didesain dengan konsep kepiting dan dibekali empat roda kasar berukuran 54 inci, mobil seberat delapan ton itu mampu melibas segala jenis jalanan dengan mudah. Bahkan, mobil itu mampu mendaki lereng bukit yang memiliki sudut kemiringan 70 derajat.
Selain di darat, kemampuan Combat Guard juga dapat dibuktikan di medan perairan. Dengan segala teknologi dan perangkat tempurnya, mobil perang itu mampu mengarungi sungai hingga kedalaman 1,5 meter.
Dibangun dengan material bernama monocquet, mobil itu mampu menjamin keselamatan delapan tentara yang ada didalamnya meski digempur oleh ratusan rudal dengan daya ledak mematikan.
Sebuah senjata mematikan juga disematkan di atap mobil. Senjata bernama Bright Arrow APS RCWS itu dapat digunakan untuk membunuh secara soft kill dan hard kill. Untuk mengoperasikannya pun cukup dengan memencet remot kontrol yang terdapat di ruang kendali Combat Guard.
Selain untuk menyerang, senjata itu juga handal dalam hal pertahanan. Ketika ada rudal mendekat, perangkat interceptor akan ditembakkan dan membuat rudal meledak sebelum menyentuh bodi mobil.
Pada sektor jantung pacu, IMI membekali mobil perang Combat Guard dengan mesin diesel berkapasitas 6.500cc. Hasilnya, mesin ini dapat menghasilkan tenaga setara 300 daya kuda dan sanggup berlari hingga kecepatan 150 km/jam. (SOLO POS)
Setelah dipamerkan pada ajang Eurosatory Defense and Security Show di Paris, Prancis, tahun lalu, IMI pun akhirnya menunjukkan mobil perang Combat Guard ini untuk kali pertama kepada publik Israel.
Dilansir laman Autoevolution, Selasa (17/3/2015), mobil perang Combat Guard hadir sebagai pengganti Humvee. Didesain dengan konsep kepiting dan dibekali empat roda kasar berukuran 54 inci, mobil seberat delapan ton itu mampu melibas segala jenis jalanan dengan mudah. Bahkan, mobil itu mampu mendaki lereng bukit yang memiliki sudut kemiringan 70 derajat.
Selain di darat, kemampuan Combat Guard juga dapat dibuktikan di medan perairan. Dengan segala teknologi dan perangkat tempurnya, mobil perang itu mampu mengarungi sungai hingga kedalaman 1,5 meter.
Dibangun dengan material bernama monocquet, mobil itu mampu menjamin keselamatan delapan tentara yang ada didalamnya meski digempur oleh ratusan rudal dengan daya ledak mematikan.
Sebuah senjata mematikan juga disematkan di atap mobil. Senjata bernama Bright Arrow APS RCWS itu dapat digunakan untuk membunuh secara soft kill dan hard kill. Untuk mengoperasikannya pun cukup dengan memencet remot kontrol yang terdapat di ruang kendali Combat Guard.
Selain untuk menyerang, senjata itu juga handal dalam hal pertahanan. Ketika ada rudal mendekat, perangkat interceptor akan ditembakkan dan membuat rudal meledak sebelum menyentuh bodi mobil.
Pada sektor jantung pacu, IMI membekali mobil perang Combat Guard dengan mesin diesel berkapasitas 6.500cc. Hasilnya, mesin ini dapat menghasilkan tenaga setara 300 daya kuda dan sanggup berlari hingga kecepatan 150 km/jam. (SOLO POS)