KSAL Ingin Perempuan Jadi Komandan Kapal Perang

Perempuan cantik yang merupakan Serda Azmiatul Hasanah, Serda Rizka Aulia Hardi dan Serda Tri Kusmawardani dalam Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang bertugas di KRI Banda Aceh, Semarang, 5 Januari 2015. Tempo/Dian triyuli handoko
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Ade Supandi berjanji memperluas kesempatan perempuan untuk meniti karier di Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Menurut Ade, keputusan tersebut demi meningkatkan kesetaraan gender di TNI Angkatan Laut.

"Kowal bukan lagi ditempatkan di dapur, sudah saatnya duduk di posisi strategis," kata Ade kepada wartawan di Markas Besar TNI AL, Jakarta, Selasa, 13 Januari 2015.

Ade ingin prajurit wanita TNI AL bisa menjadi komandan kapal perang. Menurut Ade, beberapa tahun lalu, pernah ada satu anggota Kowal yang menjadi komandan kapal patroli. Dia berharap akan ada lagi prajurit Kowal yang menjadi komandan kapal perang besar kelas fregat.

"Di AL Belanda ,ada perempuan yang jadi komandan kapal kelas fregat. Bahkan, di Prancis, panglima armadanya perempuan," ujar Ade.

Ade juga berjanji akan menambah porsi Kowal di Angkatan Laut. Saat ini jumlah anggota Kowal baru sekitar 5 persen. Dia berencana menambah jumlah prajurit wanita di TNI AL hingga 15 persen. "Tapi ingat, profesionalisme tetap utama. Kowal jangan merasa diistimewakan," tuturnya.

Sumber

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait