Sukhoi TNI paksa pesawat asing mendarat. |
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro tidak menampik bahwa penempatan tiga pesawat tempur Sukhoi untuk menjaga perbatasan wilayah Indonesia menyusul rencana eksekusi mati "duo bali nine".
"Lihat kemarin ada 'mutar-mutar' pesawat Sukhoi. Itu bagian tugas untuk menjaga keamanan," kata Pangdam usai menghadiri serah terima jabatan Danrem 162/Wira Bhakti NTB di Mataram, Kamis (26/2). Demikian dikutip antara.
Jabatan Danrem 162/Wira Bhakti diserahterimakan dari Kolonel Arh Kuat Budiman kepada penggantinya Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede.
Pada Kamis (25/2) pesawat Sukhoi beberapa kali terbang cukup rendah di atas udara wilayah NTB, dan sempat menarik perhatian warga di Kota Mataram.
Menurut Pangdam, saat ini TNI mengerahkan seluruh kekuatan untuk melakukan pengamanan yang terbagi dalam beberapa kompartemen baik melalui patroli udara maupun laut, salah satunya dengan menempatkan tiga pesawat tempur Sukhoi.
Pengamanan dan patroli itu dilakukan di seluruh wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga perbatasan dengan Australia.
Namun meski begitu, jenderal bintang dua ini tidak ingin mencampuri hubungan antara Pemerintah Indonesia dan Australia, mengingat bukan kewenangan dan ranah TNI. Sesuai dengan tugas pokok TNI adalah mengamankan dan menjaga seluruh keutuhan wilayah NKRI.
"Yang jelas apa pun itu, kita selalu siaga, dan TNI akan selalu siap," katanya.
Sumber
"Lihat kemarin ada 'mutar-mutar' pesawat Sukhoi. Itu bagian tugas untuk menjaga keamanan," kata Pangdam usai menghadiri serah terima jabatan Danrem 162/Wira Bhakti NTB di Mataram, Kamis (26/2). Demikian dikutip antara.
Jabatan Danrem 162/Wira Bhakti diserahterimakan dari Kolonel Arh Kuat Budiman kepada penggantinya Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede.
Pada Kamis (25/2) pesawat Sukhoi beberapa kali terbang cukup rendah di atas udara wilayah NTB, dan sempat menarik perhatian warga di Kota Mataram.
Menurut Pangdam, saat ini TNI mengerahkan seluruh kekuatan untuk melakukan pengamanan yang terbagi dalam beberapa kompartemen baik melalui patroli udara maupun laut, salah satunya dengan menempatkan tiga pesawat tempur Sukhoi.
Pengamanan dan patroli itu dilakukan di seluruh wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga perbatasan dengan Australia.
Namun meski begitu, jenderal bintang dua ini tidak ingin mencampuri hubungan antara Pemerintah Indonesia dan Australia, mengingat bukan kewenangan dan ranah TNI. Sesuai dengan tugas pokok TNI adalah mengamankan dan menjaga seluruh keutuhan wilayah NKRI.
"Yang jelas apa pun itu, kita selalu siaga, dan TNI akan selalu siap," katanya.
Sumber