Aksi prajurit bantu evakuasi AirAsia bikin Kasal terkagum-kagum

Pencarian AirAsia QZ8501. ©AFP PHOTO
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi, menilai kerja keras tim penyelam TNI AL yang membantu proses evakuasi AirAsia QZ8501 pantas dihargai dengan sebuah penghargaan. Apalagi, katanya, banyak sekali aksi tim penyelam yang dilakukan di luar kebiasaan salah satunya bergantian tabung gas di bawah laut.

Aksi itu sempat membuatnya tak percaya dan berdecak kagum.
"Jadi waktu itu ada prajurit tabung gas nol persen, cuma temannya bergantian. Sehingga mereka melakukan di luar kemampuan manusia," kata Ade Supandi di Lapangan Komando Armada RI Kawasan Barat, Jakarta, Selasa (24/2).

Dalam misi kemanusiaan itu, tim penyelam melakukan berbagai aksi seperti penyelamatan korban, mencari bangkai pesawat AirAsia QZ8501 dan blackbox. Saat itu, tim penyelam menghabiskan waktu lebih kurang satu bulan.

"Selain melakukan kegiatan SAR juga operasi militer. Selain perang kami memberi tahukan pesawat maupun kapal laut," ucapnya.

Menurutnya, saat menyelam mencari pesawat AirAsia QZ8501, tim dibantu kapal hydrografi untuk mendeteksi titik jatuhnya pesawat tersebut. Sebab, kata dia, kemampuan tim penyelam menjadi terbatas karena kondisi bawah laut yang keruh penuh lumpur.

"Dari pelaksana kemarin bukan yang pertama kali karena beberapa kecelakaan di laut kan bervariasi. Kita juga pernah mencari pesawat Singapura di Sungai Musi. Sehingga kondisi lapangan akan kita evaluasi," tukasnya.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait