Perang angkatan laut di masa depan mungkin sudah menggunakan laser dan rudal hipersonik yang diluncurkan dari horizon (cakrawala). Sementara saat ini teknologi laser masih baru dikembangkan atau belum efektif untuk mencegat ancaman berkecepatan tinggi yang masuk, China belum lama ini meluncurkan senjata gatling CIWS (close-in weapon system) Tipe 1130 yang mampu mencegat rudal yang berkecepatan empat kali kecepatan suara atau Mach 4 (4.900 km per jam).
CIWS Tipe 1130 merupakan pengembangan lanjutan dari CIWS Tipe 730, yang pertama kali dipasang pada kapal induk China Liaoning. Sama halnya dengan Tipe 730, Tipe 1130 juga berkaliber 30 mm dengan 11 laras.
Tipe 1130 memiliki rate of fire 9.000 sampai 10.000 putaran per menit (116 putaran per detik) untuk mencegat ancaman yang masuk sebelum menghantam kapal-kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Sebelum di-reload, Tipe 1130 mampu memuntahkan 1.280 putaran amunisi untuk menembak jatuh setidaknya 40 ancaman. Tipe 1130 juga dilaporkan akurat, mencatatkan akurasi hingga 90% terhadap ancaman hipersonik yang masuk, selain tentunya juga dapat menargetkan pesawat dan helikopter, kapal permukaan, sasaran darat di sepanjang pantai, dan bahkan ranjau laut tetap dengan menggunakan amunisi 30 mm-nya.
Awalnya Tipe 1130 dikembangkan dengan 10 laras, namun memiliki 11 laras saat pengembangan telah selesai. CIWS ini diberi julukan Vulcan.
Rincian lebih lanjut mengenai sistem CIWS terbaru buatan China ini masih minim, tetapi jika pendahulunya Tipe 730 memiliki jangkauan efektif terpendek dan terjauh masing-masing 8 km dan 20 km, maka Tipe 1130 seharusnya lebih baik. Tipe 1130 harus benar-benar bisa menargetkan ancaman yang masuk sangat dekat, sekitar 3 km ataupun ancaman yang melebihi 20 kilometer.
Sistem senjata Gatling ini dipandu oleh radar, berbentuk 2 piringan di atas laras. Karena persyaratan khusus (seperti bobot kapal dan kekuatan), penggunaan Gatling Tipe 1130 saat ini hanya terbatas pada kapal frigat dan kapal perusak besar milik PLA. Tipe 1130 kemungkinan kedepan juga akan dipasang pada kapal perusak Tipe 055 PLA yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Tipe 1130, bila dikombinasikan dengan wahana peluncur hipersonik WU-14 China, maka pertempuran di laut akan segera berakhir dalam waktu yang singkat.