AS Sebar Rudal di Eropa Timur, Rusia Siap Merespon

Moskow -- Menlu Rusia Sergei Lavrov memperingatakan Moskwa akan merespon penyebaran sistem rudal AS di Eropa Timur.

"Kami memperingatkan Moskwa akan mengambil langkah untuk menjamin keamanan kami jika AS mengembangkan sistem pertahanan rudal di Eropa Timur," ujar Lavrov.

Menurut Lavrov, Rusia tidak berniat terlibat dalam perlombaan senjata hyang mahal, tapi kami akan meningkatkan keandalan kemampuan mempertahankan diri.
Rusia sebelumnya mengatakan penyebaran rudal-rudal AS ke seluruh dunia merupakan ancaman nyata, tidak hanya bagi Rusia tapi juga bagi negara lain. Lavrov mengatakan sistem rudal AS membahayakan keseimbangan strategis di seluruh dunia.

Pernyataan Lavrov merupakan respon atas keputusan AS membangun pangkalan rudal baru di selatan Rumania. Rusia menentang rencana ini.

Pangkalan militer ini akan menjadi yang pertama untuk fitur sistem rudal Aegis, yang mulai beroperai tahun 2015. Ratusan tentara AS dikabarkan akan bertolak ke pangkalan itu.

Pangkalan rudal AS lainnya, yang akan beroperasi tahun 2018, berada di Polandia.

Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan beberapa sistem rudal balistik Iskander, yang mampu membawa hulu ledak nuklir, ditempatkan di Kaliningrad.

Iskander berdaya jangkau 500 kilometer dengan kecepatan hipersonik, yang membuatnya sangat sulit dicegat.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait