Jelang turun jabatan sebagai presiden, Susilo Bambang Yudhoyono masih disibukkan dengan sejumlah aktivitas. Termasuk dalam lawatan terakhir ke luar kota di Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah.
Usai menggelar kopdar di Yogyakarya, Kamis (16/10) kemarin, malamnya SBY dan Ibu Ani Yudhoyono langsung bertolak ke Magelang, bermalam di Akademi Militer. Di tempat itu, SBY pernah juga ditempa dalam karirnya sebagai Prajurit TNI AD.
Sejak pukul 07.30 WIB, SBY juga sudah ditunggu oleh sejumlah agenda. Salah satunya memberi pengarahan kepada taruna taruni Akademi Militer.
Ribuan siswa di Akademi Militer ini tumplek mendengarkan sambutan SBY di lapangan Bukit Tidar. SBY turun dari panggung kehormatan ditemani Panglima TNI Moeldoko, KSAD, KSAU dan KSAL berjalan ke tengah lapangan sambil melewati ribuan taruna yang terus bertepuk tangan. SBY berbicara tepat di depan Patung Jenderal Sudirman dengan latar belakang Gunung Tidar.
"Ini adalah hari-hari terakhir saya dalam mengemban tugas sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya," kata SBY yang mengenakan baju warna coklat, rompi bermotif loreng dengan topi baret, Jawa Tengah, Jumat (17/10/2014).
Lapangan Bukit Tidar juga dihiasi dengan sejumlah spanduk besar bergambar foto-foto SBY. Mulai dari SBY muda hingga sudah menjadi presiden. Ada juga spanduk ucapan terima kasih dari TNI bertulis "Terima Kasih Panglimaku".
Usai acara tersebut, SBY juga meresmikan Skuadron Udara 16 dan Batalyon Infanteri 10 Marinir. SBY juga meresmikan Paviliun 5a dan 5b di Akademi Militer yang kini dialihfungsikan sebagai museum. Tempat ini pernah juga digunakan SBY untuk berkantor saat masih menjadi prajurit.
Isi museum itu adalah foto-foto berbagai kegiatan SBY. Mulai dari foto buku-buku bacaan SBY serta meja belajar, tempat dia menyembunyikan roti dari gurunya.
"Kalau ketahuan, bisa berat sekali hukumannya," kata SBY. Sayangnya, saat SBY meninjau museum ini, media tidak diperkenankan meliput
TEMPO