Pembahasan Nuklir AS-Iran Alami Kemajuan

Pembahasan Nuklir AS-Iran Alami Kemajuan. 
Pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyatakan ada kemajuan dalam proses perundingan nuklir dengan Iran. Namun, masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan kedua belah pihak sebelum akhir November tahun ini.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS berbicara setelah pihaknya telah melakukan pembicaraan selama enam jam antara Menteri Luar Negeri John Kerry, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dan Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton di Wina, Austria.

Iran dan enam Negara Besar dunia (AS, Inggris, Prancis, Jerman, China, Dan Rusia) berencana untuk menghasilkan suatu Perjanjian bersama sebelum tanggal 24 November. Namun, Iran dan Rusia memberi catatan jika perjanjian tersebut bisa dibuat melebihi tanggal itu.

Dengan jangka waktu yang kurang dari enam pekan lagi, perbedaan pendapat masih banyak terjadi, khususnya dalam hal lingkup kewenangan Iran untuk menambah Uraniumnya. Pihak Negara-negara Barat merasa khawatir jika Iran mengayakan Uranium untuk kepentingan militernya.

“Kami berharap Iran mau untuk bekerja sama dengan kami (Negara-negara Barat), agar program nuklir Iran dapat menyejahterakan Rakyat Iran,” demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir Reuters, Kamis (16/10/2014).

Saat ini, pejabat senior dari Iran dan enam Negara besar dunia sedang melakukan perundingan di Wina untuk membahas perjanjian kerjasama nuklir dengan Iran.

OKEZONE

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait