Denkavkud Pasukan Khusus Berkuda TNI AD

Dandenkavkud Mayor Kav Solikhin
Detasemen Kavaleri Berkuda atau (Denkavkud) merupakan Satuan Operasional dibawah Pusat Kesenjataan Kavaleri Kodiklat TNI AD dengan tugas Pokok melaksanakan tugas operasi khususnya patroli pengamanan yang tidak dibatasi oleh jaring jalan, menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan kuda militer dan personel, menyiapkan Satuan Kavaleri Berkuda untuk Kodam – Kodam, menyelenggarakan Peternakan Kuda serta menyelenggarakan tugas – tugas protokoler dan pengembangan olah raga Berkuda Nasional. Demikian yang disampaikan Dandenkavkud Mayor Kav Solikhin kepada awak media dalam kunjungan ke Markas Denkavkud Parompong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (28/9/16)

“Satuan Kavaleri berkuda ini terbentuk sejak adanya kuda-kuda hasil rampasan selama perang kemerdekaan akhir Desember 1949 dan awal 1950. Waktu itu, 20 ekor kuda diserahkan oleh bekas pasukan KNIL kepada Satuan kavaleri Tentara Nasional Indonesia. Itulah cikal bakal berdirinya Satuan Eskadron Kavaleri Berkuda. Sejak 1957 Pusat Kavaleri Angkatan Darat ini mengadakan pembelian kuda dari Australia sebanyak 178 ekor kuda dan 1967, didatangkan kembali kuda-kuda dari Pakistan sebanyak 80 ekor. Sekarang kuda-kuda yang digunakan, masih terjaga kualitas garis keturunannya, walaupun lahir disini,”kata Dandenkavkud


Menurutnya, Detasemen Kavaleri Berkuda Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI AD mulai terbentuk sejak adanya kuda-kuda hasil dari rampasan selama perang kemerdekaan pada akhir Desember 1949 dan awal tahun 1950 di pulau Jawa. Sebanyak 20 ekor kuda diserahkan kepada orang-orang Eks KNIL yang ahli merawat serta mendidik kuda kepada Kavaleri AD pada saat itu. Denkavkud memiliki kuda dari keturunan thorough bred, warmblood dan anglo Arab yang terpelihara dengan baik dan dijaga kualitas garis keturunannya. Tidak heran dalam berbagai tugas kemiliteran, pasukan berkuda ini, pernah menjalani tugas seperti, operasi penumpasan pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, operasi penumpasan G30S PKI di Jawa Barat, Magelang dan Jakarta serta operasi Timor-Timur

“Tugas Pokok satuan ini melaksanakan tugas operasi khususnya pengamanan yang tidak dibatasi oleh jaring jalan. Selain itu Satuan Denkavkud juga menyelenggarakan tugas-tugas protokoler dan pengembangan olah raga berkuda nasional maupun Internasional. Dikalangan masyarakat tidak banyak yang mengetahui bahwa TNI AD memiliki satuan khusus berkuda dan satu-satunya di Asia Tenggara,”ujarnya.


Ia menjelaskan, sebagai satu-satunya satuan yang mendidik dan melatih kuda-kuda perang. Pasukan berkuda ini juga banyak dilibatkan dalam berbagai tugas kemiliteran maupun protokoler kenegaraan. Bahkan pada saat PON XIX di Jawa Barat, Denkavkud juga mendapat kehormatan sebagai tuan rumah cabang olah raga berkuda.

“Saat ini Denkavkud memiliki lebih 200 ekor kuda dari berbagai jenis dan keturunan yang terpelihara dengan baik. Kuda-kuda yang kami miliki ini terawat serta terpelihara dengan baik untuk mendukung tugas pokok TNI AD. Kuda-kuda pilihan ini berasal dari negara Spanyol maupun Australia dan makananpun dijaga dengan baik . Denkavkud kerap melahirkan atlit-atlit berkuda berprestasi, baik di tingkat nasional maupun international. Saat ini ada lima prajurit Denkavkud yang menjadi atlit berkuda yang telah mengharumklan nama bangsa di ajang international”, jelas Dandenkavkud.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait