Rusia mengerahkan pasukan lumba-lumba untuk bertempur di laut dan melindungi armadanya dari serangan bawah air.

Rusia mengerahkan pasukan lumba-lumba untuk bertempur di laut dan melindungi armadanya dari serangan bawah air. Institut Angkatan Laut Amerika Serikat (USNI) menyurvei citra satelit dari Pangkalan Angkatan Laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam. Pihaknya menemukan ada dua kandang lumba-lumba yang dipindahkan ke pangkalan Februari lalu, saat invasi awal ke Ukraina

Dapat dipahami bahwa Rusia memiliki sejarah melatih lumba-lumba untuk keperluan militer selama 50 tahun terakhir. Mamalia laut ini bertugas mengambil benda atau menghalangi penyelam dari musuh.

Pangkalan AL di Sevastopol menjadi tempat wajib operasi militer Rusia karena lokasinya berada di ujung selatan Krimea yang direbut dari Ukraina, 2014. Menurut analisis USNI, banyak kapal Rusia berlabuh di pangkalan tersebut. Meski lokasinya jauh dari serangan rudal, namun wilayah tersebut juga rentan terhadap serangan bawah laut. HEL

#GTVNews #Rusia #LumbaLumba #Laut #LautHitam #AngkatanLaut #AmerikaSerikat #Pelabuhan #Kandang #Invasi #Ukraina #Penyelam #Musuh

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait