Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono pagi tadi terbang ke Sidoarjo, Jawa Timur. Orang nomor satu di Koprs Marinir TNI AL itu sengaja datang ke Museum Korps Marinir Kesatrian Marinir Moekijat, Gedangan, Sidoarjo untuk menemui seorang purnawirawan prajurit KKO/Marinir yang bernama Serma KKO (Purn) Djoni Matius Liem.
Untuk diketahui, Serka KKO (Purn) Djoni Matius Liem atau yang biasa disapa Djoni Liem adalah salah satu purnawirawan KKO TNI AL yang dulu pernah terlibat dalam beberapa operasi besar. Diantaranya Operasi Dwikora, Trikora, PRRI/Permesta, DI/TII, RMS dan Operasi Seroja di Timor-Timor.
Bahkan, menurut catatan sejarah, Purnawirawan Serma KKO Djoni Liem merupakan salah satu prajurit yang sakti. Dia memiliki kelebihan dapat menyemburkan jarum, mata kail pancing, beras, bahkan silet dari mulutnya hingga sejauh 30 meter. Karena keahliannya itu, Serma KKO Djoni Liem dulu mendapat julukan 'Semburan Mulut Berbisa' oleh para prajurit KKO/Marinir TNI AL yang pernah ikut dalam operasi bersamanya.
Ketika bertemu dengan Djoni Liem, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono menyampaikan ucapan berterima kasih dan sangat bangga kepada Serma KKO (Purn) Djoni Matius Liem yang telah memberikan jasa dan pengabdiannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI AL/Korps Marinir pada penugasan mulai operasi Dwikora, Trikora, PRRI/Permesta, DI/TII, RMS dan operasi Seroja.
Dalam kesempatan itu, Dankormar juga memberikan sebuah kenang-kenangan kepada Serka KKO Djoni Liem sebagai bentuk penghargaan Korps Marinir TNI AL atas jasa-jasa pejuang KKO TNI AL itu.
"Kunjungan ini dalam rangka memperingati HUT ke-75 Korps Marinir 15 November 2020, semoga dengan usia Korps Marinir yang semakin bertambah, Korps Marinir semakin jaya, maju dan dicintai rakyat, sehingga apa yang telah diperjuangkan oleh para sesepuh pendahulu dapat dirasakan dan dinikmati oleh generasi penerus," kata Mayjen TNI (Mar) Suhartono kepada Serma KKO (Purn) Djoni Matius Liem.