Sistem Rudal S-300 Rusia Dalam Status Siaga


Sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 mampu menghancurkan target aerodinamis pada jarak hingga 124 mil atau sekitar 200 kilometer termasuk target balistik pada jarak 25 mil atau sekitar 40 kilometer, seprti dilansir dari laman Sputnik.

Berdasarkan data dari produsennya, jangkauan deteksi sistem radar S-300 adalah sejauh 186 mil atau sekitar 300 kilometer.

Jaringan berita Zvezda asal Rusia telah menerbitkan sebuah video yang menempatkan sistem rudal permukaan-ke-udara S-300PM Favorit itu dalam status siaga pertempuran selama latihan militer di Distrik Militer Selatan Rusia.



Latihan perang yang berlangsung di dekat kota Rostov, Rusia, di mana para kru S-300PM berhasil menghancurkan total 20 target rudal musuh yang disimulasikan melaksanakan serangan udara ke Rusia.

Selain itu, para prajurit melaksanakan serangkaian tugas yang berkaitan dengan sejumlah perubahan posisi dan evakuasi peluncur rudal S-300Pm dengan bantuan truk derek.

Sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 dirancang untuk melindungi fasilitas industri dan administrasi utama, serta pangkalan militer dan pos komando dari serangan udara. Sebuah divisi sistem S-300 ini biasanya terdiri dari 12 unit kendaraan, dengan salah satu dari mereka melayani sebagai pos komando yang menunjuk target untuk 11 unit peluncur S-300 lainnya.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait