Sistem Buk-M3 Canggih Payungi Wilayah Timur Jauh Rusia

Sistem anti rudal jarak menengah canggih, Buk-M3 “Beech” Rusia. © arms-expo.ru

Kementerian Pertahanan Rusia telah melengkapi unit pertahanan udara dari Distrik Militer Timur Rusia dengan sistem pertahanan anti rudal generasi baru Buk-M3, dilansir dari media online Izvestiya.

Unit ini adalah yang pertama di wilayah Siberia dan Timur Jauh yang menerima sistem anti rudal mutakhir. Sistem Buk-M3 tersebut disebarkan sebagai langkah pencegahan situasi di semenanjung Korea yang terus memburuk.

Pelatihan para personil militer dimulai pada bulan Juni 2017 dan akan berlangsung selama dua bulan kedepan. Setelahnya unit ini akan siap sepenuhnya melaksanakan tugas tempur dengan bantuan sistem yang canggih.

Sistem anti rudal Buk-M1 “Ural” Rusia. © Vladimir Fedorenko

Sistem rudal permukaan-ke-udara jarak menengah Buk-M3 adalah versi modern dari sistem Buk-M2, yang dilengkapi komponen elektronik canggih dan rudal baru yang mematikan dan bisa dikatakan sebagai sistem yang sama sekali baru.

Jenis rudal baru yang digunakan oleh peluncur Buk-M3 adalah 9R31M maju, lebih kompak daripada persenjataan yang digunakan oleh pendahulunya, dengan rudal ini memungkinkan Buk-M3 membawa 6 rudal, bukan 4 rudal seperti pada sistem Buk-M1 ataupun Buk-M2.

Sistem anti rudal Buk-M2 “Gadfly” Rusia. © Mikhail Metzel

Selain itu rudal baru lebih unggul daripada model sebelumnya dalam hal karakteristik teknis, seperti: dapat menghancurkan semua jenis target udara yang ada dan dapat digunakan untuk melawan target laut dan darat, termasuk:
  • Pesawat taktis dan strategis
  • Helikopter
  • Rudal balistik jarak pendek
  • Rudal jelajah
  • Rudal yang udara-ke-darat
  • Rudal anti-radiasi
  • Bom pintar
  • Kendaraan aerodinamis lainnya
Sistem Buk-M3 tersebut juga kebal terhadap berbagai sistem penanggulangan elektronika.

Sistem Buk-M3 menawarkan komputer digital baru,  yang dilengkapi sistem pertukaran data berkecepatan tinggi serta pelacak target pencitraan telethermal, bukan lagi memakai pelacak teleoptikal seperti yang digunakan pada model sebelumnya.

Dengan sistem baru ini memungkinkan Buk-M3 untuk mendeteksi target udara yang terbang pada ketinggian yang sangat rendah (5 meter atau lebih tinggi).

Probabilitas penghancuran target dari sistem Buk-3M telah mencapai 0,9999 dan jangkauan penghancuran maksimumnya telah meningkat dari 25 km sekarang telah mampu mencapai jarak 70 km. Sistem ini juga dapat mencegat serta menghancurkan target udara yang terbang pada kecepatan 3.000 meter per detik (8,7 Mach), rudal permukaan-ke-udara MGM-140 ATACMS buatan AS tidak melebihi 1.500 meter per jam.

Baterai rudal Buk-M3 dapat melacak dan terlibat hingga 36 target secara bersamaan. Waktu persiapan rudal tersebut hanya 12 detik untuk siap ditembakkan.

Sumber : Jakartagreater

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait