Ilustrasi sistem radar berbasis photonic microwave buatan China. © Defense World |
Para ilmuwan yang berasal dari Akademi Sains China telah mengembangkan prototipe radar berbasis gelombang pendek fotonik atau microwave-photonic pertama, yang menurut para analis dapat merevolusi pendeteksian dan pencitraan sasaran untuk aplikasi militer dan sipil yang lebih luas, seperti dilansir dari China Academy of Sciences (CAS).
Radar baru ini disebutkan memiliki fitur pencitraan cepat, beresolusi tinggi dan identifikasi target yang jelas, memiliki resolusi tertinggi diantara semua produk radar gelombang pendek fotonik yang ada saat ini, bahkan 30 kali lebih tinggi dari radar sejenis yang ada di seluruh dunia, menurut keterangan yang terdapat pada situs Institut Electronics di Akademi Sains China (CAS) awal pekan ini.
Pimpinan tim peneliti Li Wangzhe dari CAS mengatakan bahwa prototipe tersebut telah lulus uji laboratorium, dan mampu secara cepat menampilkan citra pesawat jet Boeing 737, yang bergerak cepat dengan menunjukkan secara rinci citra sayap serta mesinnya.
Dalam pengujian lapangan pada pesawat terbang termasuk Boeing 737, prototipe radar yang berbasis gelombang pendek fotonik tersebut, mengadopsi sistem radar bistatik dan struktur foton dapat dengan jelas mengidentifikasi detail struktural benda-benda, termasuk mesin pesawat terbang, bagian ekor dan jalur sirip pesawat terbang.
Dibandingkan dengan model radar tradisional, radar berbasis mikro-fotonik tersebut dapat menghasilkan dan memproses sinyal radar wideband secara lebih efisien dan lebih cepat dengan memanfaatkan sumber daya spektral serta teknologi fotonik.