Perusahaan Rostec Rusia menyatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia untuk menjual pesawat tempur Su-35 yang akan menggantikan pesawat tempur F-5E Angkatan Udara Indonesa yang sudah usang.
Saat ini detail pembelian masih belum pasti, tetapi kemungkinan jumlah pembelian adalah delapan unit Su-35, sebagaimana pernah dinyatakan pemerintah Indonesia selama tahun 2016 “anggaran US$ 1,5 miliar untuk pengadaan 16 pesawat tempur” dan membuka kesempatan industri kedirgantaraan internasional untuk bersaing. Di mana Lockheed Martin menyodorkan F-16 varian tercanggih yakni F-16V, Saab Swedia dengan Gripen JAS-39E / F, sepaket dengan sistem pesawat peringatan dini.
Angkatan Udara Indonesia saat ini memiliki 16 unit Su-27SK / SKM dan Su-30MKK / MK2 sehingga membuat Angkatan Udara Indonesia cenderung lebih memilih Su-35.
Namun, Angkatan Udara Indonesia juga memiliki peralatan dan pesawat tempur buatan AS yang cukup besar, sekitar 20 unit pesawat tempur F 16 dan akan ada tambahan 10 pesawat tempur F-16 refurbished sebelum akhir tahun 2018, dan itu berarti bahwa pesawat-pesawat tempur buatan Barat masih memiliki kesempatan dan peluang untuk memasok pesawat tempur ke Indonesia.
Sumber : YDN.Com