Ancam Tembak Jatuh Jet Tempur AS di Suriah, Rusia Diledek

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat AS Jack Keane meledek ancaman Rusia yang akan tembak
jatuh jet tempur Washington di Suriah.

WASHINGTON - Pensiunan jenderal ternama Amerika Serikat (AS) Jack Keane meledek ancaman Rusia yang akan menembak jatuh pesawat jet tempur AS dan koalisinya di langit Suriah. Menurutnya, Moskow tidak akan mampu melakukannya.

Ancaman Rusia muncul setelah pesawat jet tempur F/A-18E Super Hornet AS menembak jatuh pesawat jet tempur Su-22 Suriah di wilayah udara atau langit Raqqa, pada Minggu malam. Pilot tempur Suriah dilaporkan tewas dalam insiden itu.

Pemerintah Damaskus menyatakan, pesawatnya ditembak jatuh saat memerangi basis kelompok Islamic State atau ISIS. Namun, versi Pentagon pesawat ditembak jatuh karena mengebom basis Pasukan Demokratik Suriah (SDF), pasukan oposisi atau pemberontak Suriah yang didukung Barat, serta pasukan Kurdi.

”Itu sampah, mereka tidak akan menembak pesawat AS. Mereka tidak akan mengambil alih AS,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat Washington itu yang dilansir Fox News, Selasa (20/6/2017).

“Mereka memiliki kemampuan yang sangat terbatas di Suriah dibandingkan dengan kemampuan AS,” lanjut Keane.

Ini adalah pertama kalinya dalam hampir 20 tahun sebuah pesawat jet tempur AS menembak jatuh sebuah pesawat tempur dalam pertempuran udara. Terakhir kali sebuah pesawat jet tempur Serbia jatuh di Kosovo pada tahun 1999 diduga akibat ditembak.

Pemerintah Presiden Donald Trump maupun Pentagon belum merespons ancaman Moskow. Ancaman ini diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia, di mana setiap pesawat jet tempur AS dan koalisinya yang terbang di sebelah barat Sungai Efrat akan jadi target pasukan Moskow.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan serangan AS tersebut sama halnya dengan membantu teroris.

“Apa ini, jika bukan tindakan agresi?” tanya Riyabkov mengacu aksi penembakan pesawat Suriah oleh jet tempur AS. 

Sumber : Sindonews

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait