6 Investor Tertarik Kembangkan Bandara Hang Nadim

Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri (Abelard Fuah / commons.wikimedia.org)

Batam – Badan Pengusahaan Batam menyatakan enam investor dalam dan luar negeri siap mengikuti lelang terbuka untuk mengembangkan dan kerjasama pengelolaan Bandara Internasional Hang Nadim Batam di wilayah itu.

“Hang Nadim Batam butuh dana 448 juta dolar AS untuk pengembangan bandara. Jadi kami menggandeng investor untuk mengembangkan bandara itu. Hingga saat ini enam investor tertarik bekerjasama menggembangkan Hang Nadim,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Sarana Usaha BP Batam RC Eko Budi Santoso di Batam, dilansir ANTARA, 14/6/2017.

Enam investor yang saat ini tertarik dengan Hang Nadim adalah pengelola Incheon Airport Korea, GMR Airport, GVK, Vinci, Mitsui Jepang, dan PT Angkasa Pura 2.

Selain berbagai penunjang kegiatan industri penerbangan, kawasan Bandara Hang Nadim Batam juga akan dilengkapi fasilitas MICE, juga fasilitas pendukung pariwisata termasuk perhotelan.

“Berdasarkan rancangan pengembangan Hang Nadim akan dilengkapi kawasan pusat bisnis, pusat kesehatan, hotel, kawasan komersial, apartemen, pusat hiburan,” ujar Eko.

Untuk industri penunjang penerbangan saat ini sudah ada pusat perawatan pesawat milik Lion Air Group, selanjutnya akan dibangun fasilitas milik GMF.

“Nantinya juga dilakukan kerjasama operasional. Jadi saat ini toko-toko atau gerai-gerai di Hang Nadim tidak kontrak jangka panjang karena ke depan pemenang tender yang akan mengelola Hang Nadim,” kata Eko.

Sementara itu terminal penumpang yang kini dioperasikan dengan kapasitas lima juta penumpang per tahun juga akan dikembangkan mengingat pada 2016 jumlah penumpang sudah mencapai 6,1 juta.

Menurut rancangan awal, kapasitas terminal satu yang saat ini beroperasi akan diperluas hingga delapan juta penumpang per tahun.

Selain itu juga akan dibangun terminal dua pada sisi kiri terminal pertama dengan kapasitas hingga 10 juta penumpang tiap tahun.

“Untuk terminal kargo akan dipindah posisinya ke arah kanan. Karena lokasi terminal kargo saat ini akan digunakan untuk perluasan terminal penumpang,” kata dia.

Bandara Internasional Hang Nadim memiliki total luas lahan 1.762 hektare. Dari jumlah tersebut baru sekitar 40 persen yang dimanfaatkan.

Sumber : Jakartagreater

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait