Politisi PDI-P: SBY Korbankan Karier Anaknya

Presiden diikuti Ny Ani Bambang Yudhoyono menyalami putranya Letnan Satu (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono didampingi isterinya Anisa Pohan Larasati di Terminal Haji Bandara Seokarno-Hatta, Jakarta (8/11/2006). Agus bersama 125 anggota TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-A akan berangkat ke Lebanon sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB. Keberangkatan pasukan ini dilepas Presiden Yudhoyono.
Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira mengucapkan "Koalisi Cikeas" yang sudah memutuskan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017. 

Koalisi Cikeas terdiri dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Ucapan selamat khususnya ia tujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berhasil mengorbitkan Agus sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Agus adalah putra Yudhoyono.

"Kita selamatin dulu deh Pak SBY berhasil mengorbitkan putranya. Tentu dengan harapan yang besar, bagi saya Pak SBY mengorbankan karir anaknya itu," kata Andreas saat dihubungi, Jumat (23/9/2016).

Dengan diusung sebagai calon Gubernur, Agus yang kini baru berpangkat Mayor harus mundur dari karirnya sebagai tentara.

Hal itu tertuang di dalam undang-undang dan aturan internal TNI.

"Kelihatan Pak SBY terlalu memaksakan anaknya yang sebenarnya masih berkarier dengan baik di TNI. Dan belum sama sekali memiliki pengalaman di dunia politik," ucap anggota Komisi I DPR ini.

Andreas pun optimistis pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI-P bersama Hanura, Nasdem dan Golkar bisa dengan mudah mengalahkan Agus-Sylviana.

"Kita tidak bermaksud menanggap remeh pasangan-pasangan yang lain tapi saya kira rakyat bisa melihat siapa yang punya pengalaman cukup dan sudah menunjukkan prestasi," ucap Andreas.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait