TNI Angkatan Udara telah menerima kedatangan lima unit jet tempur F-16 C/D pada tanggal 21 September lalu. Pesawat itu diterbangkan langsung dari Amerika Serikat menuju Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Panglima Komando Operasi I TNI Angkatan Udara, Marsekal Muda (Marsda) TNI Yuyu Sutisna, mengatakan bahwa seluruh pesawat hibah tersebut telah menjalani up grade.
“Memang pesawatnya hibah, namun kita perbaiki lagi dan kita bayar sendiri untuk memperbaiki pesawat-pesawat tersebut,” ujar Marsda Yuyu Sutisna seperti dilansir antaranews.com pada Rabu (28/9).
Panglima Komando Operasi I TNI Angkatan Udara, Marsekal Muda (Marsda) TNI Yuyu Sutisna, mengatakan bahwa seluruh pesawat hibah tersebut telah menjalani up grade.
“Memang pesawatnya hibah, namun kita perbaiki lagi dan kita bayar sendiri untuk memperbaiki pesawat-pesawat tersebut,” ujar Marsda Yuyu Sutisna seperti dilansir antaranews.com pada Rabu (28/9).
Nilai hibah pesawat tempur F-16 C/D dari program “Peace Bima Sena II” dalam kontrak FMS LOA ID-D-SAL yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat dengan Pemerintah Indonesia mencapai 699 juta dolar Amerika atau sekitar Rp7 triliun. Nilai hibah itu berlaku untuk pesawat tempur F-16 C/D sebanyak 30 unit berikut follow on support.
Dari 30 unit pesawat tersebut, sebanyak 24 unit pesawat di antaranya dilakukan up grade untuk diterbangkan, empat unit pesawat untuk keperluan percepatan up grade, dan dua lainnya untuk mendukung hal yang sama.
Dari 30 unit pesawat tersebut, sebanyak 24 unit pesawat di antaranya dilakukan up grade untuk diterbangkan, empat unit pesawat untuk keperluan percepatan up grade, dan dua lainnya untuk mendukung hal yang sama.
Sebanyak 24 unit pesawat tersebut telah diperbarui struktur dan rangkanya, perangkat avionika, dan sistem pendukung persenjataannya sehingga diharapkan setara dengan F-16 Block 52.
Dari 24 unit pesawat tempur F-16 C/D yang akan diterbangkan, telah secara bertahap didatangkan dari Amerika Serikat ke Indonesia. Sejauh ini sudah empat kali kedatangan sejak Juli 2014 hingga September 2016.
Dari 24 unit pesawat tempur F-16 C/D yang akan diterbangkan, telah secara bertahap didatangkan dari Amerika Serikat ke Indonesia. Sejauh ini sudah empat kali kedatangan sejak Juli 2014 hingga September 2016.
“Sejauh ini total pesawat yang telah dikirim sudah mencapai 14 unit, dengan satu unit di antaranya rusak karena mengalami kecelakaan di Lanud Halim Perdana Kusuma beberapa waktu lalu,” kata Marsda Yuyu.
Sementara itu, Komandan Lanud Iswahyudi Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andyawan MP, menjelaskan bahwa dua pengiriman lagi direncanakan akan dilakukan pada bulan Februari dan Desember 2017. Diharapkan pada akhir tahun 2017 mendatang, total dari seluruh pesawat telah dikirim ke Indonesia.
Sementara itu, Komandan Lanud Iswahyudi Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andyawan MP, menjelaskan bahwa dua pengiriman lagi direncanakan akan dilakukan pada bulan Februari dan Desember 2017. Diharapkan pada akhir tahun 2017 mendatang, total dari seluruh pesawat telah dikirim ke Indonesia.