Pesawat penumpang yang terbang ke ibukota Swedia Stockholm dari Reykjavik, Islandia ketakutan setelah melihat ada pesawat pembom yang terbang mendekat di wilayah udara yang dekat dengan Norwegia.
Menurut laporan, jet pembom Rusia yang mampu mengangkut rudal nuklir dituduh melakukan manuver yang membahayakan keselamatan penumpang. Pembom yang diduga Tupolev Tu-22M dapat terbang dengan kecepatan supersonik yang berarti pesawat hanya berjarak beberapa detik dari pesawat penumpang.
Menurut laporan, pembom Rusia terbang dari Spanyol dan tampaknya dalam perjalanan kembali ke Rusia, tetapi muncul di Islandia wilayah dekat perbatasan dengan wilayah udara Norwegia.
Pengendali lalu lintas udara di Area Control Centre Islandia menghubungi pilot Rusia untuk mengingatkan pesawatnya yang terbang berdekatan dengan pesawat penumpang, tetapi pengendali lalu lintas kesulitan mengidentifikasinya karena pesawat Rusia mematikan transpondernya.
Kedutaan Besar Rusia di Islandia membantah insiden itu menyebabkan bahaya. Juru bicara Kedutaan Rusia Alexey Shadskiy mengatakan, “Ini hanya propaganda untuk mengatakan bahwa jet Rusia terbang tanpa transponder, sama ketika pesawat NATO juga pernah melakukan sebelumnya.”
Empat hari lalu pesawat tempur Typhoon dari RAF Lossiemouth mencegat dua pembom Blackjack Rusia dan mengawalnya setelah terbang dari wilayah udara Norwegia dan terus ke barat dari Shetland.
Sejumlah insiden serupa telah terjadi beberapa kali yang melibatkan pesawat militer Rusia di dekat wilayah udara Inggris. November tahun lalu, jet tempur Typhoon bergegas untuk mencegat dua pembom Blackjack Rusia. Satu bulan sebelumnya jet tempur Inggris terbang mencegat dua pembom Blackjack yang terbang di atas Laut Utara. Pada bulan Mei 2015, pembom strategis Rusia dicegat setelah diidentifikasi terbang di utara Skotlandia.
Menurut laporan, jet pembom Rusia yang mampu mengangkut rudal nuklir dituduh melakukan manuver yang membahayakan keselamatan penumpang. Pembom yang diduga Tupolev Tu-22M dapat terbang dengan kecepatan supersonik yang berarti pesawat hanya berjarak beberapa detik dari pesawat penumpang.
Menurut laporan, pembom Rusia terbang dari Spanyol dan tampaknya dalam perjalanan kembali ke Rusia, tetapi muncul di Islandia wilayah dekat perbatasan dengan wilayah udara Norwegia.
Pengendali lalu lintas udara di Area Control Centre Islandia menghubungi pilot Rusia untuk mengingatkan pesawatnya yang terbang berdekatan dengan pesawat penumpang, tetapi pengendali lalu lintas kesulitan mengidentifikasinya karena pesawat Rusia mematikan transpondernya.
Kedutaan Besar Rusia di Islandia membantah insiden itu menyebabkan bahaya. Juru bicara Kedutaan Rusia Alexey Shadskiy mengatakan, “Ini hanya propaganda untuk mengatakan bahwa jet Rusia terbang tanpa transponder, sama ketika pesawat NATO juga pernah melakukan sebelumnya.”
Empat hari lalu pesawat tempur Typhoon dari RAF Lossiemouth mencegat dua pembom Blackjack Rusia dan mengawalnya setelah terbang dari wilayah udara Norwegia dan terus ke barat dari Shetland.
Sejumlah insiden serupa telah terjadi beberapa kali yang melibatkan pesawat militer Rusia di dekat wilayah udara Inggris. November tahun lalu, jet tempur Typhoon bergegas untuk mencegat dua pembom Blackjack Rusia. Satu bulan sebelumnya jet tempur Inggris terbang mencegat dua pembom Blackjack yang terbang di atas Laut Utara. Pada bulan Mei 2015, pembom strategis Rusia dicegat setelah diidentifikasi terbang di utara Skotlandia.