 |
| Kekuatan Raksasa Kapal Selam China Bisa Mengimbangi AS |
Angkatan Laut AS pada tahun 2014 mengoperasikan 75 kapal selam nuklir, dengan 15 diantaranya adalah kapal selam Virginia class, varian lebih modern dari desain Seawolf class. Namun AS hanya menyebarkan empat kapal selam Los Angeles class, kapal selam yang lebih tua di wilayah Asia-Pasifik, yang beroperasi dari pangkalan Angkatan Laut di Guam.
Pada tahun 2017, AS akan menghabiskan anggaran lebih dari US$ 8 miliar untuk memastikan “kekuatan bawah laut dan anti selam AS yang paling mematikan dan paling canggih di dunia”. Anggaran itu meningkat sekitar 14 % yang juga mencakup belanja pada pengembangan drone bawah laut.
China sekarang memiliki sekitar 70 kapal selam, hampir sama dengan kekuatan AS – dengan 16 diantaranya adalah kapal selam bertenaga nuklir. China juga memiliki 15 kapal selam diesel elektrik stealth yang dilengkapi dengan Air Independent Propultion (AIP) Stirling yang juga memungkinkan kapal selam untuk menyelam lebih lama.
China mengklaim hampir 2 juta kilometer persegi wilayah Laut Cina Selatan, China juga memiliki pangkalan kapal selam terbesar di Asia, Yulin, di pantai selatan dari Hainan dekat Sanya. Pangkalan memiliki fasilitas terowongan bawah tanah yang melindungi kapal selam Cina dari pengintaian satelit AS.
Cina juga memiliki pelabuhan yang baru dibangun di Fiery Cross Reef di kepulauan Spratly, yang berjarak lebih dari 1.000 km dari Sanya, yang dapat memperluas jangkauan Angkatan Laut China.
Cina sekarang juga sudah diperkuat empat kapal selam bertenaga nuklir terbaru, Type 094 atau Jin-class, yang sebagian besar berbasis di Yulin. Type 094 dilengkapi dengan 12 rudal balistik JL-2 yang memiliki jangkauan sekitar 7400 km
China juga mengembangkan improved kapal selam nuklir rudal balistik generasi ketiga, Type 096 yang dilengkapi dengan rudal jelajah JL-3 yang bisa mencapai AS dari perairan Laut Cina Selatan. Rudal JL-3 diperkirakan memiliki jangkauan hingga 10.000 – 11.000 km.
Nextbigfuture
Pada tahun 2017, AS akan menghabiskan anggaran lebih dari US$ 8 miliar untuk memastikan “kekuatan bawah laut dan anti selam AS yang paling mematikan dan paling canggih di dunia”. Anggaran itu meningkat sekitar 14 % yang juga mencakup belanja pada pengembangan drone bawah laut.
China sekarang memiliki sekitar 70 kapal selam, hampir sama dengan kekuatan AS – dengan 16 diantaranya adalah kapal selam bertenaga nuklir. China juga memiliki 15 kapal selam diesel elektrik stealth yang dilengkapi dengan Air Independent Propultion (AIP) Stirling yang juga memungkinkan kapal selam untuk menyelam lebih lama.
China mengklaim hampir 2 juta kilometer persegi wilayah Laut Cina Selatan, China juga memiliki pangkalan kapal selam terbesar di Asia, Yulin, di pantai selatan dari Hainan dekat Sanya. Pangkalan memiliki fasilitas terowongan bawah tanah yang melindungi kapal selam Cina dari pengintaian satelit AS.
Cina juga memiliki pelabuhan yang baru dibangun di Fiery Cross Reef di kepulauan Spratly, yang berjarak lebih dari 1.000 km dari Sanya, yang dapat memperluas jangkauan Angkatan Laut China.
Cina sekarang juga sudah diperkuat empat kapal selam bertenaga nuklir terbaru, Type 094 atau Jin-class, yang sebagian besar berbasis di Yulin. Type 094 dilengkapi dengan 12 rudal balistik JL-2 yang memiliki jangkauan sekitar 7400 km
China juga mengembangkan improved kapal selam nuklir rudal balistik generasi ketiga, Type 096 yang dilengkapi dengan rudal jelajah JL-3 yang bisa mencapai AS dari perairan Laut Cina Selatan. Rudal JL-3 diperkirakan memiliki jangkauan hingga 10.000 – 11.000 km.
Nextbigfuture