Su-35 – Serigala dari Angkasa

Su-35 – Serigala dari Angkasa
Su-35 – Serigala dari Angkasa
Ada beberapa kunci kemenangan bagi pesawat tempur dalam pertempuran udara di masa depan, beberapa diantaranya adalah manuver yang lincah, kemampuan siluman dan bahan bakar yang besar untuk ‘dogfight’ berlarut.

Manuver yang lincah

Salah satu kunci kemenangan pertempuran udara adalah kemampuan manuver, dan supermanuver adalah ciri khas dari pesawat tempur Flanker Family seperti Su-35.

Ahli penerbangan Bill Sweetman menjelaskan bagaimana ‘supermanuver’ bisa menjadi faktor penentu kemenangan dalam dogfight di udara. Supermanuver sangat membantu Su-35 untuk lebih cepat mengarahkan hidung pesawatnya dan meluncurkan rudal jarak pendek yang membuat kesempatan menghancurkan lawannya lebih besar.

Supermanuver juga mengurangi jejak Su-35 di radar pesawat tempur buatan Barat. Mikhail Simonov, desainer legendaris pesawat menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Supermanuver adalah salah satu sistem pertarungan jarak dekat yang sangat penting. Saat pilot Su-35 menerima peringatan pesawatnya sudah dilacak radar lawan dan berusaha di ‘lock’, salah satu yang bisa dilakukan pilot adalah menanjak vertikal secara cepat dan disaat mendapatkan keuntungan ketinggian, Su-35 bisa mengurangi kecepatan secara mendadak dan terdiam di udara, yang membuatnya tidak terlihat di radar Doppler musuh. Musuh kemungkinan masih bisa melihat secara visual, tapi tidak akan bisa melepaskan rudal dengan penjejak radar. Disaat itulah Su-35 bisa bermanuver dan berbalik membidik dan menjatuhkan pesawat musuh.

Setengah Siluman

Walau tidak murni pesawat tempur siluman, Su-35 memiliki beberapa karakteristik siluman. Ada beberapa item ‘yang belum diketahui’- dari airframe Su-35 yang mampu mengurangi pantulan radar X-band, Su-35 juga mendapatkan penambahkan bahan penyerap radar, dan menghapus desain yang menonjol untuk mengurangi refleksi radar, yang membuatnya menjadi setengah siluman.

Berdaya Jangkau Jauh

Taktik Perang Dingin Rusia adalah pesawat tempur yang mampu melakukan penerbangan jarak jauh tanpa sering mengisi bahan bakar – yang membuat Su-35 mampu menjangkau wilayah yang lebih jauh.
Dalam pertempuran di udara, cadangan bahan bakar yang besar membuat pilot tidak pusing memikirkan manuver ‘yang hemat bahan bakar’ termasuk penggunaan lebih sering Ufteburner yang sangat signifikan mendongkrak kecepatan pesawat tempur hingga ke batas maksimal, untuk lebih besar mengambil kendali pertarungan di udara dan memenangkannya.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait