Beberapa jenis rudal yang akan dibeli adalah, rudal jarak dekat Kh-31A dan Kh-31P yang akan melengkapi persenjataan Sukhoi SU-27 dan SU-30 milik TNI AU. Tidak hanya itu, TNI AU juga akan membeli rudal udara jarak menengah AIM-120 senilai Rp 83 miliar. Rudal jenis ini memiliki dua tipe AIM-120D dan AIM-120C. AIM-120 AMRAAM masuk dalam kategori beyond-visual-range air-to-air missile (BVRAAM), dengan kecepatan 4 Mach, AIM-120 mampu menghancurkan musuh hingga jarak 125 km.
Memang belum ada kejelasan tipe mana yang akan dipilih TNI AU. Namun, rencana pembelian rudal udara jarak menengah jenis AIM-120 ini “konon” membuat militer Singapura dan Australia lumayan cemas. Selama ini, rudal tersebut menjadi senjata andalan NATO, dan tidak sembarang negara yang bisa memiliki rudal AIM-120.
Tentu saja pembelian rudal jarak menengah AIM-120 nantinya akan melengkapi persenjataan pada F-16 Fighting Falcon si Skadron udara 3 dan Skadron udara 16 milik TNI AU.