Tiongkok akan Bangun 40 Pembangkit Nuklir Hingga 2020

Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok akan membangun 40 pembangkit listrik tenaga nuklir di negara ini hingga 2020. Menurut keterangan resmi pejabat pemerintah Tiongkok, dari 2016 hingga 2020 pemerintah Tiongkok akan membangun sekitar enam hingga delapan pembangkit tenaga nuklir per tahun. Namun jika semua rencana berjalan lancar, maka target pembangunan ditingkatkan menjadi 10 pembangkit per tahun.

Seperti dikutip dari The Independent, Tiongkok sebelumnya meneken kerja sama dengan Inggris dalam program pembangkit tenaga nuklir di Inggris, senilai Euro 40 miliar. Kerja sama tersebut ditandatangani pada Oktober lalu seiring dengan kunjungan sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping.

Dengan perjanjian kerja sama tersebut, China General Nuclear Corporation akan memegang duapertiga saham di pembangkit tenaga nuklir Bradwell. Lalu BUMN Nuklir Tiongkok ini juga memegang sepertiga saham di Hinkley Point dan seperlima saham di Sizewell Plant.

Saat ini, Tiongkok memiliki 30 reaktor nuklir untuk pembangkit yang beroperasi. Sebanyak 22 lainnya sedang dalam tahap pembangunan. Hal ini berdasarkan data dari World Nuclear Association.

Pada 2020-2021, kapasitas reaktor nuklir tersebut diperkirakan meningkat tiga kali lipat. Tujuannya, untuk mereduksi ketergantungan terhadap bahan baku batu bara dan polusi udara yang ditimbulkannya.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait