Presiden Joko Widodo di Rakernas PDI Perjuangan, 10/1/2016 (CNN Indonesia) |
Jakarta – Presiden Joko Widodo merasa selama ini banyak yang menyebutnya Presiden yang tidak tegas dalam memimpin Negara.
Joko Widodo lalu memaparkan sejumlah hasil kinerjanya, seperti upanya memberantas pencurian ikan, bahkan memberantas mafia migas, juga memberantas narkoba.
“Ada yang bilang saya tidak tegas, tidak berani,” ujar Presiden Jokowi di hadapan peserta Rakernas PDI Perjuangan, yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ratusan kader di Kemayoran, 10 Januari 2016. Jokowi menyangkal tudingan itu.
“Tidak berani, tapi saya tenggelamkam 107 kapal” ujar Jokowi, sambil disambut tepuk meriah ratusan orang yang hadir.
Jokowi juga menunjukkan keberhasilannya dalam memberantas kejahatan narkoba. Setidaknya, ada 14 terpidana narkoba telah dieksekusi mati sepanjang 2015.
Joko Widodo juga menyebut akan memberantas tuntas mafia migas. Penutupan anak perusahaan Pertamina PT Pertamina Energy Trading Ltd (petral) merupakan salah satunya. Penutupqn Petral memberikan efisiensi dalam proses perdagangan migas. “Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani, tetapi tahun kemarin sudah dibekukan yang namanya Petral. Kalau menterinya tidak diperintah, mana berani itu,” ujarnya.
Menurut Presiden, Indonesia harus menjadi bangsa berdaulat, dan berdikari di segala bidang. Pemerintah akan melakukan langkah apa pun untuk mewujudkannya. “Saya akan lakukan apapun dengan resiko apapun,” tutup Presiden Joko Widodo.
Tempo.co