Panglima TNI: Indonesia Negara Paling Nyaman buat Teroris

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membantu kepolisian menyelidiki tragedi bom dan baku tembak di Sarinah. 
Surabaya - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang disenangi para teroris. Sebabnya, Indonesia belum memiliki payung hukum yang lengkap soal terorisme.

"Di sini itu tempat yang paling nyaman buat teroris," kata Gatot kepada Tempo di Surabaya, Kamis, 28 Januari 2016.
Gatot menjelaskan banyak warga Indonesia berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan mendapatkan pelatihan militer di Suriah. Ketika mereka akan kembali ke Indonesia, mereka tidak mendapatkan hukuman apa-apa.

"Kalau mau bikin terorisme, ya berangkat aja ke sana, terus nanti kembali ke sini melakukan kegiatan di sini, terus tidak dihukum," katanya.

Saat ini, TNI masih menunggu revisi Undang-Undang Antiterorisme. Hal ini akan menjadi payung hukum untuk menanggulangi terorisme. "Ya nanti ditunggu saja hasilnya seperti apa," ujarnya.

Setelah serangan teror di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari lalu, pemerintah memutuskan merevisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 mengenai Tindak Pidana Terorisme. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan ada sejumlah poin yang menjadi usulan pemerintah dalam revisi. Yasonna belum merinci poin-poin yang dimaksud.

TEMPO

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait