Pesawat tempur Yordania lepas landas dari sebuah pangkalan udara untuk menyerang militan ISIS di Suriah, Kamis (05/02/2015). Yodania menjadi bagian dari Koalisi Internasional yang memerangi ISIS. |
Amerika Serikat bersama dengan enam negara lainnya setuju untuk meningkatkan pertahanan dan kampanye mereka terhadap kelompok militan ISIS.
Dilansir dari VOA, Kamis, 21 Januari 2016, Menteri Pertahanan AS, Ash Carter menggelar pertemuan dengan enam Menhan negara sekutu lainnya di Paris untuk membicarakan persetujuan ini.
"Kami sepakat bahwa kami semua harus berbuat lebih banyak. Kami akan memfokuskan upaya untuk merebut kembali kota-kota utama dari ISIS," kata Carter.
Nada yang sama dikeluarkan oleh Menhan Perancis, Jean-Yves Le Drian. Ia beranggapan ini adalah waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan usaha menghancurkan para militan itu. "Karena ISIS mundur dan kami berhasil menghancurkan markas mereka di darat, maka kini adalah saatnya untuk meningkatkan kekuatan dan kerja sama dengan strategi militer yang koheren," kata Le Drian.
Menhan Carter juga mengumumkan, ke-26 menteri negara sekutu akan bertemu di Belgia pada awal bulan depan untuk lebih lanjut membicarakan upaya operasi militer terhadap ISIS. Setiap negara, kata Carter, harus siap untuk membahas kontribusi lebih lanjut pada usaha ini.
"Saya tidak akan ragu untuk melibatkan diri, saya menantang para anggota dan calon anggota koalisi saat ini untuk maju," ujar Carter.
Carter juga mengingatkan pentingnya mengajak negara-negara Arab yang dapat memberikan kontribusi besar demi mendukung koalisi di Irak dan Suriah.
Viva.co.id