Kapal perang pesisir (LCS) Freedom class Angkatan Laut AS gagal meninggalkan pelabuhan karena masalah menggabungkan gigi propulsi kapal.
“Kapal littoral combat ship USS Fort Worth (SKB 3) mengalami kerusakan saat menggabungkan gigi mesin kapal selama berada pelabuhan di Singapura, 12 Januari lalu”, kata pihak Angkatan Laut.
Insiden serupa beberapa waktu lalu juga menimpa USS Milwaukee (SKB 5) yang baru ditugaskan dua bulan lalu, dan harus ditarik ke pelabuhan Desember 2015 setelah mengalami masalah yang sama.
Pengumuman resmi dari Angkatan Laut mengatakan bahwa masalah USS Milwaukee disebabkan oleh serpihan logam di sisi kiri dan kanan sistem penyaringan (filter) gigi propulsi kombinasi.
Berdasarkan indikasi awal Angkatan Laut AS, USS Fort Worth rusak karena kesalahan prosedur selama pengujian operasional mesin kiri dan kanan main propulsion diesel engines (MPDE).
Angkatan Laut mengatakan tim spesialis yang memeriksa insiden itu belum bisa memberikan perkiraan kapan perbaikan bisa diselesaikan.
Meskipun kedua kapal mengalami masalah serupa Angkatan Laut mengatakan, insiden keduanya tidak berhubungan karena penyebab terjadinya kerusakan juga berbeda. Masalah Milwaukee terjadi karena masalah fisik sementara USS Fort Worth kemungkinan besar disebabkan kesalahan prosedur dari personel.
Menggabungkan gigi memungkinkan Fort Worth untuk mengkonfigurasi jenis dan kombinasi mesin untuk propulsi di laut yang berbeda. Seperti diketahui kapal perang pesisir (LCS) Freedom class memliki 3 mesin kombinasi yang berbeda, mesin gas turbin, mesin diesel dan mesin waterjet.
USS Fort Worth meninggalkan pangkalannya nya San Diego, California pada bulan November 2014 dan saat ini sedang rotasi penyebaran dan beroperasi bersama Armada ke 7 AS. Kapal ini absen di Changi Naval Base Singapura.
Navaltoday