Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Jenderal Lee Sun-jin dan komandan pasukan AS di Korea, Jenderal Curtis Scaparrotti, pada hari Rabu membahas penyebaran aset strategis AS ke Semenanjung Korea, ujar kantor berita Yonhap, mengutip pejabat Departemen Pertahanan Korea Selatan.
Menurut kantor berita itu, aset itu termasuk kapal selam bertenaga nuklir, pesawat tempur siluman F-22 dan bomber B-52.
Diskusi ini datang di tengah dugaan tes bom hidrogen oleh Korea Utara pada hari Rabu. Meskipun ada klaim dari Korea Utara, ada kecurigaan bahwa bom yang diuji bukan bom hidrogen.
Washington dan Seoul memiliki sejarah panjang kerja sama ekonomi dan keamanan. Amerika Serikat juga memiliki lebih dari 25.000 tentara yang ditempatkan di Korea Selatan, dan telah militer hadir di negara itu selama hampir 60 tahun.
Sputniknews.com