General Atomics Aeronautical Systems telah mengirimkan UAV RQ-1 Predator, kedua, sekaligus yang terakhir untuk Angkatan Udara Italia. Pengiriman ini juga menandai mengakhiri lini produksi UAV Predator A.
“Dengan pengiriman pesawat ini, GA-ASI melengkapi lebih dari dua dekade, membuat UAV Predator A untuk Amerika Serikat dan negara-negara sekutu,” kata Frank W. Pace, presiden, GA-ASI, Aircraft Systems. “Mengumpulkan lebih 2,1 juta jam terbang kumulatif dan menampilkan kemampuan Misi Tingkat Tinggi dari pesawat yang ada di dalam jajaran Angkatan Udara AS. Alutsista UAV Predator akan terus menjaga warfighters dengan melengkapi mereka dengan kesadaran situasional yang tak tertandingi selama bertahun-tahun yang akan datang.”
“Dengan pengiriman pesawat ini, GA-ASI melengkapi lebih dari dua dekade, membuat UAV Predator A untuk Amerika Serikat dan negara-negara sekutu,” kata Frank W. Pace, presiden, GA-ASI, Aircraft Systems. “Mengumpulkan lebih 2,1 juta jam terbang kumulatif dan menampilkan kemampuan Misi Tingkat Tinggi dari pesawat yang ada di dalam jajaran Angkatan Udara AS. Alutsista UAV Predator akan terus menjaga warfighters dengan melengkapi mereka dengan kesadaran situasional yang tak tertandingi selama bertahun-tahun yang akan datang.”