Warga Palestina yang ditangkap tentara Israel |
Sedikitnya 2.617 warga Palestina terluka karena terkena tembakan amunisi atau peluru karet tentara Israel sepanjang bulan Oktober, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Seperti dilansir Ma’an News, Bulan Sabit Merah merilis laporan pada Senin (02/11/2015) yang menyatakan bahwa sedikitnya 760 warga Palestina terkena tembakan amunisi tentara Israel di wilayah yang diduduki, sementara 1.857 lainnya terluka akibat peluru karet.
Selain itu, 5.645 orang Palestina lainnya menderita luka karena menghirup gas air mata yang ditembakkan tentara Yahudi.
Bulan Sabit Merah juga menyebut bahwa 72 warga Palestina tewas sepanjang bulan Oktober.
Ketegangan di Palestina terus terjadi dan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, memicu bentrokan antara tentara Israel dan umat Muslim. Kemarahan warga Palestina dipicu pelanggaran Israel yang mengizinkan, bahkan mengawal, pemukim Yahudi memasuki Kompleks Masjid Al Aqsa dan, di saat yang sama, melarang umat Muslim untuk beribadah di dalamnya.
Seperti dilansir Ma’an News, Bulan Sabit Merah merilis laporan pada Senin (02/11/2015) yang menyatakan bahwa sedikitnya 760 warga Palestina terkena tembakan amunisi tentara Israel di wilayah yang diduduki, sementara 1.857 lainnya terluka akibat peluru karet.
Selain itu, 5.645 orang Palestina lainnya menderita luka karena menghirup gas air mata yang ditembakkan tentara Yahudi.
Bulan Sabit Merah juga menyebut bahwa 72 warga Palestina tewas sepanjang bulan Oktober.
Ketegangan di Palestina terus terjadi dan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, memicu bentrokan antara tentara Israel dan umat Muslim. Kemarahan warga Palestina dipicu pelanggaran Israel yang mengizinkan, bahkan mengawal, pemukim Yahudi memasuki Kompleks Masjid Al Aqsa dan, di saat yang sama, melarang umat Muslim untuk beribadah di dalamnya.