China: AS Lakukan Provokasi di Laut China Selatan


Pemerintah di Beijing mengatakan keputusan Amerika Serikat melintasi perairan di dekat pulau yang dibuat China di Laut China Selatan telah merusak hubungan bilateral dan mengganggu perdamaian kawasan.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan langkah Amerika ini adalah “provokasi yang disengaja” dan “membahayakan personel dan fasilitas” di pulau tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri di Beijing, Lu Kang, mengatakan tindakan Amerika adalah “ancaman terhadap kedaulatan China”.

Ia menambahkan negaranya akan “mengambil tindakan yang diperlukan atas provokasi-provokasi yang disengaja”.

Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah China menimbun pasir ke gugusan pulau karang di Kepulauan Spratly untuk membangun pelabuhan dan landasan pacu pesawat.

Kapal penghancur rudal milik militer Amerika, USS Lassen, melintasi perairan di dekat pulau buatan ini, mengambil posisi sekitar 12 mil laut.

China mengklaim bahwa gugusan pulau ini milik mereka, namun ditentang oleh Amerika dan beberapa negara di kawasan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika, Bill Urban, mengatakan USS Lassen hanya melakukan kegiatan rutin dan kesemuanya “sudah sesuai dengan hukum internasional”.

Langkah Amerika menggelar operasi rutin di Laut China Selatan disambut baik beberapa negara di kawasan, termasuk Filipina dan Jepang.

Detik.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait