Rusia Segera Kirim Sistem Rudal S-300 ke Iran

Rusia segera mengirim sistem rudal S-300 ke Iran.
Pemerintah Iran dan Rusia pada pekan depan akan menandatangani sebuah kesepakatan yang memungkinkan Rusia untuk mengirim sistem rudal pertahanan udara S-300 ke Iran. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Iran, Hossein Dehghan, pada Selasa (18/8/2015).

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah siap untuk memberikan sistem rudal S-300 ke Iran sejak 2010. Tapi, pengiriman ditunda karena pada saat itu Rusia ditekan Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk tidak mengirimi Iran sistem rudal seperti itu.

Tapi, menurut Deghan, kesepakatan Rusia dan Iran telah diperbarui dan akan segera diselesaikan. Dehghan mengatakan bahwa sesuai kesepakatan baru, Iran akan menerima sistem rudal S-300 versi upgrade.

”Kami akan pergi ke Rusia pekan depan untuk menandatangani kesepakatan dan tidak ada penghalang yang menghambat perjanjian,” ujarnya seperti dikutip kantor berita ISNA.

Dia menambahkan, sistem rudal itu dikirim tak lama setelah penandatanganan perjanjian kedua negara. Kesepakatan itu muncul setelah Rusia mengumumkan telah mencabut larangan penjualan sistem rudal S-300 yang diberlakukan selama lima tahun terakhir.

Pertimbangan Rusia mencabut embargo senjata itu, karena Iran sukses menyelesaikan kesepakatan nuklir dengan enam negara kekuatan dunia. Presiden Putin juga meyakinkan bahwa sistem rudal S-300 tidak membahayakan Israel.

Namun, mantan perwira senior Angkatan Udara Israel, Asaf Agmon, percaya sistem rudal S-300 merupakan salah satu sistem senjata tercanggih.” Salah satu sistem pertahanan udara yang paling maju di dunia,” katanya.

Sumber : Sindo

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait