 |
| Pengamanan Konferensi Asia Afrika. |
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Roosmirawan mengajak puluhan mahasiswa Universitas Riau (UR) patroli laut menyisir kawasan perbatasan dengan menumpangi KAL Tedung.
Para mahasiswa jurusan Hubungan Internasional UR kampus di Kota Pekanbaru itu, diperkenalkan tentang kondisi perairan Dumai yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga.
"Mereka kita kenalkan wilayah perairan yang berbatasan dengan negara luar dan kerawanan laut yang bisa saja dijadikan pihak tertentu sebagai jalur penyelundupan barang terlarang," kata dia di Dumai, Senin.
Di samping itu, dia juga memberikan pemahaman tentang kinerja patroli penjagaan dan pengawasan perairan kepada generasi intelektual muda itu, dengan tujuan mencegah kejahatan di laut.
Dia mengharapkan melalui kegiatan itu, para mahasiswa dapat mengerti dan memahami wilayah perairan terkait dengan potensi, titik koordinat, dan kerawanan sehingga diperlukan penjagaan secara ekstra oleh petugas.
"Mahasiswa sebagai penerus bangsa merupakan calon pemimpin dan pemikir agar ke depan bisa berdiplomasi terkait wilayah perairan dan perbatasan demi kedaulatan bangsa," kata dia.
Dia mengharapkan dengan pemahaman itu, bisa mengurangi konflik perbatasan antarnegara melalui wawasan yang dimiliki mahasiswa. Mereka bisa memberikan solusi konkret terkait dengan kerja sama hubungan luar negeri.
Terkait dengan maraknya penyelundupan narkoba melalui perairan, Lanal Dumai meningkatkan patroli dan penjagaan di kawasan pantai di daerah itu dan pelabuhan penumpang setempat, bekerja sama dengan aparat berwenang lainnya.
Kegiatan patroli di wilayah perairan Dumai dan sekitarnya saat ini, dilakukan dengan dukungan kapal perang yang dimiliki Lanal Dumai, yaitu KAL Tedung dan akan berkoordinasi dengan KRI lain.
"Pengawasan patroli kita juga akan digiatkan memantau keberadaan pelabuhan tidak resmi untuk mencegah masuknya narkoba dari luar," kata Perwira Pelaksana Letkol Laut (P) Sunar Solehudin, belum lama ini.(Merdeka)