TNI AD Gencar Lakukan Pembinaan Teritorial

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teror bom bunuh diri di Afghanistan Sabtu (19/4/2015) di luar sebuah bank yang menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 125. 
TNI Angkatan Darat menggencarkan pembinaan teritorial menjadikan ruang demografi Indonesia bebas radikalisme terkhususnya pergerakan ISIS.

Kadispen TNI Angkatan Darat (AD) Brigjen TNI Wuryanto menyampaikan, pembinaan ini dikhususkan kepada kepada seluruh prajurit TNI AD agar mereka dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang bahaya gerakan islam radikal atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Agar wilayah Indonesia bebas paham radikalisme khususnya ISIS," kata Wuryanto
Menurutnya, selama ini ISIS kerap merekrut pengikutnya karena alasan ekonomi. Dengan iming upah puluhan hingga ratusan juta rupiah, mereka menjadikan pengikutnya sebagai pasukan jihad di Irak dan Syria.

Dengan alasan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Babinsa, Babinkamptimas dan lurah untuk melakukan pendektesian secara dini.

"Kami akan bantu menjaga ketahanan pangan di mana TNI akan turun ke sawah bantu masyarakat," ujarnya.(Tribunnews)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait