Pabrik Senjata Kalashnikov Hendak Tingkatkan Produksi Dua Kali Lipat

Senjata AK-47 Rusia
Produsen senjata terbesar di Rusia Kalashnikov Concern berencana meningkatkan produksi tahunannya dua kali lipat meski perusahaan mereka sedang menghadapi sanksi Barat, demikian disampaikan Direktur Jenderal Kalashnikov Concern Alexey Krivoruchko, Selasa (31/3).

“Kami berupaya memaksimalkan kapasitas perusahaan kami dengan meningkatkan ekspor dan produksi untuk pasar domestik. Kami telah mendapat pesanan yang cukup besar dari Kementerian Pertahanan,” terang Alexey Krivoruchko dalam wawancara bersama stasiun televisi Rossiya-24, seperti dikutip Sputnik.

Meski Kalashnikov Concern tak bisa lagi mengekspor senjata ke AS setelah negara tersebut menerapkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia, Krivoruchko optimis perusahaannya dapat meningkatkan produksi hingga dua kali lipat dibanding tahun 2014.

Menurut keterangan perusahaan, saat ini India dan Mesir menjadi target pasar yang paling potensial. Selain itu, Kalashikov Concern juga hendak merangkul negara-negara Amerika Latin.

Saat ini, senjata api tipe Kalashikov diproduksi oleh lebih dari 20 perusahaan di seluruh dunia, khususnya di Bulgaria, Tiongkok, Serbia, dan AS.

Berdasarkan data, perusahaan Concern Kalashikov telah mencapai BEP (break-even point) pada 2014, dengan memasok 140 ribu buah senjata untuk konsumen, dua kali lipat dibanding tahun 2013.

Kalashnikov merupakan produsen senjata tempur otomatis dan penembak jitu, amunisi artileri terarah, serta produk sipil dalam jangkauan luas, termasuk pistol dan senapan olahraga, serta mesin dan alat-alat lain. Kalashnikov Concern juga akan menjadi sponsor kompetisi European Rifle Championship yang akan diselenggarakan di Hungaria pada Juni mendatang. RBTH INdonesia

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait